5 Fakta Teknisi ATM di Kaltim Gasak Rp 2,4 Miliar: Uang Dipakai Sewa Helikopter dan Foya-foya
Kasus pembobolan mesin ATM dengan modus pura-pura jadi teknisi berhasil dibongkar Direktorat Reskrimum Polda Kaltim. Berikut fakta-faktanya.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Di sana AT memperoleh uang sebesar Rp 4 juta.
"Dia beraksi sendirian. Dengan menggunakan keahlian yang sudah dia pelajari saat dia menjadi teknisi, itulah yang dia andalkan," urai Yusuf, Kamis (17/2/2022).
3. Beraksi di 6 lokasi
Yusuf melanjutkan penjelasannya, dengan modus operandinya pura-pura memperbaiki ATM, pelaku melanjutkan aksinya.
AT menyasar berbagai unit ATM yang tersebar di 3 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yakni Kutai Kartanegara, Kubar, dan Samarinda.
Total ada 6 unit ATM yang uangnya digasak oleh AT.
AT beraksi selama 3 bulan dengan menggasak uang sebanyak Rp 2,4 miliar.
"Sementara dari hasil audit bank pemilik baru 6 ATM, namun kejadiannya berulang. Tidak ada pengrusakan, makanya tidak pernah dilaporkan oleh pihak bank," kata Yusuf.
Baca juga: Komplotan Maling Beraksi di Kompleks Deplu Cilandak, Gasak 5 Spion Mobil Warga, Lalu Tancap Gas
4. Uang untuk foya-foya
AT menggunakan uang hasil kejahatannya untuk berfoya-foya.
Ia membeli sejumlah barang mewah.
Sebut saja seperti iPhone 13 Pro Max, sepatu merek Nike Air Jordan hingga tas merk Guess.
Yusuf menjelaskan, AT juga sempat menyewa helikopter saat liburan di Pulau Dewata Bali.
"Pelaku ini juga menyewa helikopter saat berada di Bali dari hasil membobol ATM itu," tambah Yusuf.
Baca juga: Pengamen Badut di Bali Rampok Pedagang Buah, Gasak Uang Rp 15 Ribu, Kini Pelaku Terancam 9 Tahun Bui
5. Terancam penjara
AT kini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena ulahnya.
Ia dijerat Pasal 363 KUHP jo. Pasal 64 dan 65 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 8 tahun
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah/Dwi Ardianto)