Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM,  PADANG- Evakuasi seekor tapir yang nyasar di aliran sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/2/2022) butuh waktu hingga hampir tengah malam.

Tapir yang terluka tersebut harus dibius sebelum dipindah untuk menjalani pengobatan.

Proses evakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.

Satwa dilindungi ini ditemukan oleh warga pada aliran sungai Batang Kuranji, Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar, pada Kamis (17/2/2022) sore.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, mengatakan pihaknya langsung menuju ke lokasi pada menerima laporan dari warga.

"Masyarakat melaporkannya sekitar pukul 17.00 WIB," kata Ardi Andono, Jumat (18/2/2022).

Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap satwa ini terlebih dahulu sehingga diputuskan untuk dilakukan evakuasi.

Baca juga: Viral Seekor Tapir Ditemukan di Pinggir Jalan Lintas Pesisir Selatan-Jambi, Tak Takut Didekati Orang

"Kaki satwa ini cedera. Tim WRU (Wildlife Rescue Unit) BKSDA Sumbar bergerak ke lokasi dan mendapati tapir kondisinya luka," katanya.

Ardi Andono menyebutkan luka ini terdapat pada kaki depan sebelah kanan.

"Kemungkinan mengalami patah," katanya.

Setelah melakukan observasi dan pemeriksaan oleh dokter hewan, satwa jenis tapir ini dapat dibius.

"Proses evakuasi berlangsung sampai pukul 23.00 WIB yang dibantu oleh masyarakat," katanya.

Pihaknya membawa satwa dilindungi ini ke tempat transit satwa BKSDA Sumbar di Padang untuk dilakukan pengeobatan.

"Rencananya, pada hari ini Jumat (18/2/2022) satwa ini akan kita bawa ke RS Hewan," katanya.

Hal itu untuk dilakukan rontgen dan pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi Kemunculan Tapir

Kronologi kemunculan seekor satwa liar jenis Tapir di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (17/2/2022).

Satwa dilindungi ini muncul di aliran Sungai Batang Kuranji, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan adanya kemunculan seekor tapir.

"Iya informasi dari Ketua RW adanya kemunculan tapir di kawasan Batu Busuk," kata AKP Muzhendri.

Ia mengatakan, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar sudah berada di lokasi.

Anwar selaku Ketua Rw 03 Kelurahan Lambung Bukit sempat datang ke lokasi kemunculan satwa ini.

"Iya saya sempat datang ke lokasi untuk melihat tapir ini," kata Anwar.

Baca juga: Viral Video Tapir Terperosok Masuk Sumur Warga, Mati Setelah Dievakuasi

Satwa liar ini muncul di Rt 02/Rw 03, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

"Satwa ini dilihat pertama kali oleh masyarakat yang sedang mencari batu di aliran sungai," katanya.

Ia memperkirakan warga ini melihatnya untuk pertama kali sekitar pukul 16.00 WIB.

"Diperkirakan masuk ke kawasan pemukiman ini sekitar pukul 16.00 WIB dan masuk ke aliran sungai," ujarnya.

Selanjutnya, warga tersebut menginformasikan ke petugas BKSDA Sumbar.

"Tadi mereka sudah datang sebanyak dua orang sekitar pukul 18.00 WIB," katanya.

Namun, dikatakannya satwa ini tidak dapat dievakuasi dikarenakan tubuh tapir berukuran cukup besar.

"Lokasinya juga jauh dari pinggir jalan, tepatnya pada aliran sungai," katanya.

Anwar menjelaskan kondisi satwa ini mengalami luka pada bagian tubuhnya.

"Sebelumnya belum pernah ada yang sampai masuk ke pemukiman warga," katanya.

Masyarakat beramai-ramai mendatangi lokasi untuk melihat satwa tapir ini.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Detik-Detik Evakuasi Tapir Terluka dan Nyasar di Aliran Batang Kuranji Padang, Sampai Tengah Malam