Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siasati Kelangkaan Minyak Goreng, Bupati Aceh Barat Daya Olah Kelapa Sawit Secara Manual

Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim melakukan inovasi dalam menyiasati sulitnya mewndapatkan minyak goreng.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Siasati Kelangkaan Minyak Goreng, Bupati Aceh Barat Daya Olah Kelapa Sawit Secara Manual
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim merontok buah kelapa sawit sebelum diolah menjadi minyak goreng, Kamis (18/2/2022) sore di pendopo Bupati Aceh Barat Daya. 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim melakukan inovasi dalam menyiasati sulitnya mewndapatkan minyak goreng.

Betapa tidak, di tengah masyarakat Aceh, khususnya Abdya kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Bahkan rela antre berjam-jam, Akmal berinovasi mengolah biji kepala sawit minyak goreng secara manual.

Baca juga: Sepekan Stok Kosong, Petugas Temukan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Menumpuk di Sebuah Gudang

Minyak goreng yang dibikin oleh mantan Redpel Harian Serambi Indonesia itu, masih skala uji coba.

Dalam tahap ujicoba ini, Akmal hanya memetik empat bongkah buah kelapa sawit dari kebunnya dengan ukuran sedang, dengan berat mencapai 41 kilogram.

“Cara membuatnya ini sederhana saja, hanya persoalan mau atau tidak saja.

Ini masih satu turunan, kelapa sawit ini bisa menghasilkan puluhan turunan, bisa menjadi kosmetik, sabun dan lain-lain,” kata Akmal Ibrahim.

Berita Rekomendasi

Seharusnya, kata Akmal, orang Aceh tidak pantas untuk mengeluh soal minyak goreng langka seperti yang disuarakan masyarakat saat ini.

Karena, sebut Akmal, masyarakat Aceh punya stok bahan yang cukup untuk mengolah sendiri minyak makan, apalagi di Aceh lahan sawit sangat luas.

“Pekerjaan membuat minyak goreng dari tanda buah segar kelapa sawit bisa dilakukan secara manual.

Apalagi pakai mesin atau alat bantu bisa menghasilkan 1 atau 2 drum dalam satu hari dan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan satu Gampong,” katanya.

Warga mengantre untuk membeli minyak goreng yang disediakan oleh pemerintah setempat dalam operasi pasar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022). Kegiatan operasi pasar itu dilakukan dalam upaya menstabilkan harga karena kelangkaan minyak goreng di pasaran. AFP/JUNI KRISWANTO
Warga mengantre untuk membeli minyak goreng yang disediakan oleh pemerintah setempat dalam operasi pasar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022). Kegiatan operasi pasar itu dilakukan dalam upaya menstabilkan harga karena kelangkaan minyak goreng di pasaran. AFP/JUNI KRISWANTO (AFP/JUNI KRISWANTO)

Menurut Akmal, jika pekerjaan itu dilakukan secara serius, bisa menjadi lumbung penghasilan sebuah usaha atau bisa juga untuk usaha sampingan, selain memenuhi kebutuhan sendiri.

"Jadi, tidak pantas orang Aceh mengeluh soal langkanya minyak goreng. Sawit kita melimpah ruah.

Jika ada dua batang sawit di depan rumah, maka seumur hidup kita tidak perlu membeli minyak goreng lagi,” terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas