Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Hujan Es di Surabaya, Atap Rumah Warga Rusak hingga Penjelasan BMKG

Sepanjang beberapa tahun tinggal di Wiyung, pemuda 28 tahun itu mengaku baru pertama mendapati fenomena hujan es. Awalnya, Putra sempat tidak percaya

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Fenomena Hujan Es di Surabaya, Atap Rumah Warga Rusak hingga Penjelasan BMKG
Gambar oleh LoraPalner dari Pixabay
Ilustrasi hujan es. Fenomena Hujan Es di Surabaya, Atap Rumah Warga Rusak hingga Penjelasan BMKG 

"Kami kolaborasi dengan teman-teman petugas Dinas Lingkungan Hidup," katanya.

"Untuk saat ini, sudah ditangani. Arus lalulintas juga lancar, termasuk untuk genangan juga sudah berangsur-angsur surut," katanya.

Kepada warga Surabaya, pihaknya menghimbau untuk berhati-hati. Mengingat, mengutip himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih bisa terjadi.

"Tetap waspada dimanapun berada. Apabila menemui kondisi darurat, sila hubungi 112," katanya.

Sebelumnya juga diberitakan, selain pohon tumbang, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga ambruk akibat angin kencang yang menyertai hujan lebat.

Kejadian ini menimpa dua mobil di dekat Jembatan Flyover Mayangkara, Jagir, Wonokromo, Surabaya, Senin (21/2/2022).

Kendaraan yang tertimpa tiang PJU pada bagian atap kabinnya, meliputi mobil mikrolet warna kuning bernopol W-1159-UN, dan sebuah mobil Toyota Avanza bernopol L-1657-M.

BERITA TERKAIT

Meski bagian atap kabin mikrolet yang tertimpa tiang PJU tersebut, ringsek.

Dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden tersebut.

Ketiga penumpang dan seorang sopir mikrolet, berhasil keluar menyelamatkan diri sesaat setelah tiang PJU ambruk, termasuk, pengemudi mobil Avanza, berhasil selamat. (Surya/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas