Bertahun-tahun Anak Laki-laki Jadi Pelampiasan Nafsu Sang Ayah, Pelaku Ngaku Tak Puas dengan Istri
Kasus ini terungkap setelah keributan Waryadi dan anak laki-lakinya berinisial AA pecah pada Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Korban ini mendapat perlakuan menyimpang dari sang ayah, supaya ke depan tidak kemudian menjadi pelaku," beber Kompol Didi.
Dikatakan Kompol Didi, mengaca kasus serupa sebelum-sebelumnya, korban pelecehan bisa menjadi pelaku tindakan yang sama.
Baca juga: Bidan di Pekanbaru Jadi Korban Pelecehan, Begini Modus Pelaku
Suka Main Belakang
Rupanya, Waryadi menggunakan ancaman agar anak laki-lakinya mau digauli.
Hal itu diamini Kasat Reskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya.
Menurut Ditya, korban ketakutan saat pelaku mencabulinya disertai ancaman.
Tak main-main, pelaku bakal memukul dengan arit atau benda tajam lainnya jika korban melawan.
Lantaran takut ayahnya, korban AA sempat tidak tinggal di rumah dan hidup bersama kakaknya.
Tidak lama, Waryadi menghampiri korban lalu pecahlah keributan dini hari itu.
Kepada penyidik, Waryadi mengaku hasratnya sedang meninggi tapi sang istri menolak hubungan badan.
Ia tak tahu pasti apakah memiliki kelainan seksual atau tidak dengan menggauli anak laki-lakinya.
Namun, ia mengakui kerap meminta sang istri untuk hubungan badan dari belakang (dubur).
Sesuai penuturannya, Waryadi sudah mencabuli anak laki-lakinya lebih dari tujuh kali.
"Kalau ditanya menyesal atau tidak, ya saya menyesal," ucap Waryadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.