Gempa Magnitudo 4,9 Kembali Guncang Pasaman Barat pada Minggu Dini Hari
Berdasar catatan BMKG yang dikutip dari akun twitternya, @infoBMKG, terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9 pada pukul 02.08 WIB.
Penulis: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gempabumi kembali mengguncang wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (27/2/2022) dini hari.
Berdasar catatan BMKG yang dikutip dari akun twitternya, @infoBMKG, terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9 pada pukul 02.08 WIB.
Pusat gempa berada di darat 7 km barat laut Talu, Pasaman Barat dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini dirasakan dengan skala IV MMI di Pasaman Barat.
"#Gempa Mag:4.9, 27-Feb-22 02:08:18 WIB, Lok:0.23 LU, 99.91 BT (Pusat gempa berada di darat 7km BaratLaut Talu Pasaman Barat), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV Pasaman Barat #BMKG," tulis @infoBMKG.
Baca juga: BNPB Harap Masa Tanggap Darurat Gempa Pasaman Tak Sampai Diperpanjang
Skala IV MMI artinya gempa dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
Untuk diketahui, pasca gempa dengan magnitudo 6,2 yang direvisi BMKG menjadi magnitudo 6,1 pada Jumat (25/2/2022) pagi, gempa susulan masih terjadi di Pasaman Barat.
Gempa mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 76 orang luka ringan, dan 6.002 jiwa mengungsi.
Mensos Serahkan Santunan
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan santunan kepada ahli waris korban jiwa akibat gempa di Pasaman, Sumatera Barat.
Sebanyak 10 ahli waris korban mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta per orang.
Dari 10 jiwa, 4 jiwa warga Kabupaten Pasaman Barat dan 6 warga Kabupaten Pasaman.
Mengutip Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa telah mengakibatkan korban jiwa 10 orang, 10 orang luka berat, 76 orang luka ringan, dan 6.002 jiwa mengungsi.
Selain santunan ahli waris, Kemensos juga mengirimkan bantuan logistik dari Gudang Regional di Palembang dengan bantuan logistik berupa pampers 300 paket, makanan siap saji 2.000 paket, sandang bayi 300 paket, pembalut wanita 300 paket, tenda gulung 300 unit, tenda keluarga 50 unit, dan kasur 300 unit.
Baca juga: Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Pasaman Bakal Diperbaiki Pemerintah