Bos Arisan Bodong Rp 20 M Ngaku Uangnya Dipakai Beli Mobil hingga Bisnis, Tak Sanggup Mengembalikan
Seorang wanita bos arisan bodong yang rumahnya dijarah member memberikan pengakuan. Ia mengaku menggunakan uang Rp 20 miliar untuk membeli mobil.
Editor: Miftah
Sehingga, Kapolsek menyediakan ruang untuk mediasi.
"Mereka yang menjadi member arisan tersebut disediakan ruangan dan waktu untuk menyampaikan keluhan mereka kepada yang bersangkutan," kata Aan.
Dari dialog tersebut, muncullah kesepakatan bahwa hari ini, Senin, adalah tenggat waktu untuk mengembalikan uang arisan kepada para member.
"Namun, pesimis juga ya uang senilai sekitar Rp20 M dikembalikan dalam dua hari," kata Kapolsek.
Dia menyarankan, jika tidak kunjung uang arisan dikembalikan, baiknya member yang kecewa tidak berbuat anarkis.
"Melaporlah ke Mapolsek, dengan nilai yang besar itu, kami dampingi pembuatan laporan ke Polres bahkan ke Polda Jabar," katanya.
Kapolsek mengatakan terduga penyelenggara arisan bodong tersebut berinisial N, warga Dusun Warung Kalde, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor.
Lokasi rumah terduga pelaku arisan bodong itu tidak jauh dari Mapolsek Jatinangor.
(Tribun Jabar/Kiki Andriana)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tangisan Bos Arisan Bodong Sumedang, Rumah Dijarah, Akui Salah, Uang Member Dipakai Beli Mobil dan BREAKING NEWS, Korban Arisan Bodong Rp 20 M di Sumedang Ngamuk, Jarah Rumah Bos Arisan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.