Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Banjir di Serang Banten, Lima Orang Meninggal hingga Terjadi di 43 Titik

Banjir di Serang ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Serang sejak Senin (28/2/2022) malam.

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in FAKTA Banjir di Serang Banten, Lima Orang Meninggal hingga Terjadi di 43 Titik
AFP/DZIKI OKTOMAULIYADI
Sejumlah perempuan melintasi kawasan yang banjir saat banjir melanda Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). AFP/DZIKI OKTOMAULIYADI 

Mereka ada yang hanyut, tersetrum listrik dan tertimpa longsoran. 

"Dari 43 titik ini ada 5 orang yang meninggal," ungkapnya kepada awak media saat di Kantor Diskominfo Kota Serang, Selasa (1/3/2022).

"Tiga orang hanyut anak-anak, satu orang kesetrum sudah dewasa, dan satu orang terkena longsor," sambungnya.

3. Sejumlah warga mengungsi di tenda darurat

Terdampak banjir, 66 Kepala Keluarga (KK) dari Komplek Masjid Banten, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang membuat tenda darurat sementara dari terpal, Selasa (1/3/2022).

Diberitakan TribunBanten, warga mendirikan tenda di atas benteng reruntuhan Keraton Surosowan.

Berdasarkan informasi dari Ketua RT 03/011 Komplek Masjid Agung Banten, Haerudin, ada 125 warga dari 65 KK mendirikan tenda darurat.

Berita Rekomendasi

Menurut Haerudin, bencana banjir kali ini lebih besar, tidak seperti biasanya.

Ketinggian banjir bervariasi, dari mulai setengah sampai satu meter.

Baca juga: BNPB: Banjir di Dua Kelurahan Serang Banten Mulai Surut

Sementara, di komplek Masjid Agung Banten, ketinggian banjir sekitar 70 cm.

Banjir terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, berasal dari luapan kali Cibanten dan jebolnya tanggul di Kenari.

"Banjir dari luapan kali Cibanten, bendungan jebol di Kenari, banjir terjadi tahun ini saja," ujarnya saat ditemui di lokasi oleh TribunBanten.com, Selasa (1/3/2022).

Haerudin meminta pada aparat, untuk memberikan fasilitas berupa tenda.

"Kami minta ke aparat agar difasilitasi tenda, karena ini terbatas, kita buat tenda darurat dari terepal yang dibawa dari rumah," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas