Kapolres Kampar Bantah Anggotanya Terlibat Kasus Penganiayaan terhadap Penyandang Disabilitas
Rido mengaku sudah memerintahkan Propam Polres Kampar untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi.
Editor: Dewi Agustina
Anggotanya curiga bahwa ketiganya pelaku kejahatan dan melakukan pengejaran karena tidak koperatif.
"Setelah dilakukan pengejaran dan dipepet dengan motor yang dikendarai petugas, para remaja ini tetap tidak mau berhenti," katanya.
Rido mengungkap, ketiga orang itu bahkan menabrak bagian belakang sepeda motor patroli.
Sehingga lampu sein sepeda motor patroli itu pecah dan petugas hampir terjatuh.
Tetapi, ketiga pria itu berhasil diamankan.
Menurut Rido, ketiga pria itu tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraannya saat ditanyai petugas.
Lalu, petugas membawa mereka beserta sepeda motornya ke Markas Polres Kampar untuk ditilang.
Rido mengakui, petugas melihat salah seorang di antara ketiga pria itu yang bernama Dedi memiliki masalah penglihatan.
Sebab saat akan menaiki sepeda motor untuk dibawa ke Polres Kampar, ia terlihat bingung.
"Ketika ditanyakan kepada temannya, disampaikan mereka bahwa Sdr Dedi memang mengalami masalah penglihatan sejak lahir," ujar Rido.
Menurut Rido, pihaknya sudah melakukan penilangan.
Hingga keterangan ini disampaikannya, pihak remaja belum datang ke Polres Kampar untuk menunjukkan surat-surat kendaraan yang ditilang. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Heboh Anggota Polisi di Kampar Pukul Tunanetra, Ini Klarifikasi Dari Kapolres