Detik-detik Evakuasi Nelson, Karyawan PTT yang Selamat dari Penembakan KKB di Distrik Beoga Papua
Pemberangkatan dilakukan melalui Bandara Penerbangan Moses Kilangin Mimika, mengingat area ini yang terdekat untuk menuju lokasi kejadian.
Penulis: Dewi Agustina
Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli.
"Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," tambahnya.
Kontak senjata sempat terjadi beberapa saat dan personel Pos Koramil Dambet berhasil mengusir dan menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.
Aqsha menyebut, akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI atas nama Pratu Herianto mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga.
Pada Jumat (4/3/2022), Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika.
Baca juga: Sosok 2 Gembong Jenderal KKB Papua, Dalang Tewasnya 8 Karyawan PTT di Distrik Ilaga
Skenario Evakuasi 8 Jenazah
Beberapa skenario sedang disiapkan untuk melakukan proses evakuasi terhadap 8 jenazah karyawan Palapa Timur Telematika (PTT), korban penembakan Kelompok KKriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Kita akan pastikan kondisi 8 korban yang sebelumnya dinyatakan meninggal ini. Sabtu (5/3/2022) rencananya kami akan lakukan evakuasi. Namun tetap melihat perkembangan cuaca," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (4/3/2022) malam.
Kombes Firman mengatakan, dirinya juga telah meminta bantuan melalui Kapolda Papua untuk berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Puncak agar dapat menyisir lokasi guna mengetahui keberadaan para korban.
"Proses evakuasi saat ini sedang dirapatkan bersama pihak perusahaan, mengingat medan yang hanya bisa dilalui menggunakan alat angkut udara," ungkapnya.
"Jika benar terdapat 8 orang korban berarti akan ada mobilisasi evakuasi dan juga pengerahan personel nantinya. Saat ini kami juga masih terus berkomunikasi dengan satu korban selamat," jelasnya.
Sekadar diketahui, situasi terkini di lokasi penembakan delapan pekerja tower Telkomsel relatif terkendali.
Aparat gabungan TNI dan Polisi terus melakukan upaya pengamanan dan menutup pergerakan KKB.