Bikin Konten Medsos Berujung Maut, 2 Pemuda Mabuk di Bulungan Tewas Tenggelam di Sungai
Kejadiaan nahas menimpa dua pemuda di Kabupaten Bulungan. Keduanya tewas tenggelam saat membuat konten untuk media sosial.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejadiaan nahas menimpa dua pemuda di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu (5/3/2022) dini hari.
Keduanya tewas tenggelam saat membuat konten untuk media sosial.
Identitas korban masing-masing bernama Ahmad Dani (20) dan Anggi Alfian (27).
Dilaporkan sebelum membuat konten, keduanya menenggak miras hingga mabuk.
Keduanya kemudian pergi ke Sungai Kayan, Tanjung Selor, Bulungan untuk merekam aksi cebur ke sungai.
Baca juga: Balita di Pangandaran Tewas Tenggelam, Korban Diasuh Kakek dan Nenek Usai Orangtuanya Bercerai
Plt Kepala BPBD Bulungan, Dharmawan menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian.
“Kami berhasil menemukan korban bernama Anggi Alfian (27) dalam keadaan sudah meninggal. Korban dievakuasi ke rumah sakit Tanjung Selor,” ungkapnya.
Sementara korban atas nama Ahmad Dani karena sudah larut malam, pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi ini di lokasi sama.
Hingga tadi pagi, menurut laporan BPBD Bulungan bersama Tim SAR Kota Tarakan, dan Polairud Polres Bulungan masih fokus pencarian korban bernama Ahmad Dani (20).
"Korban yang belum ditemukan bernama Ahmad Dani (20) dan titik heading 197,2° arah barat. Dibantu Tim SAR Kota Tarakan juga 1 Unit RIB dan peralatan medis 1 set sama peralatan komunikasi hari ini cuaca berawan ombak teduh," ungkapnya.
Baca juga: Berenang Pakai Galon, Ridho Tenggelam di Danau Batusari Tangerang, hingga Kini Belum Ditemukan
Lebih lanjut Dharmawan menuturkan awal mula kejadian tenggelamnya dua pemuda di Sungai Kayan tersebut.
"Menurut keterangan teman korban yang kami dapat di lapangan, setelah minum-minum bertiga di rumahnya Radit, bersama Yulius dan Juari ke tempat Dani atau korban yang berada di Tagboat Kayan 3," ungkapnya.
Dari keterangan Radit, dirinya hanya mengantar sampai di pinggir jalan Sabanar Lama dekat lokasi bersandarnya Kapal Tugboat Kayan 3 .
"Saudara Radit mengantar sampai di jalan Sabanar Lama, sedangkan Yulius dan Juari naik ke Tugboat Kayan 3 bertemu Dani (korban).
Setelah bicara sebentar Juari langsung terjun ke sungai dan ditolong Julius, begitu juga Dani (korban) meloncat untuk menolong, tetapi Yulius dan Juari selamat bisa naik ke darat.
Baca juga: Hendak Membersihkan Badan Usai Kegiatan Ekstrakurikuler, Dua Santri Tewas Tenggelam di Embung
Sedangkan Dani tenggelam tidak timbul. Keterangan dari teman-teman yang ada di kapal, Dani tidak bisa berenang," ucapnya.
Dharmawan menambahkan, berdasarkan keterangan dari Yulius, soal ingin melakukan aksi menjebur ke sungai sudah direncanakan di rumah Radit
"Soal ingin melakukan aksi menjebur ke sungai semacam membuat drama sudah direncanakan dari rumah Radit," ungkapnya.
Diketahui upaya yang dilakukan BPBD Bulungan sejak tadi malam, kata Dharmawan seluruh jajaranya sudah melakukan persiapan pertolongan pertama.
"Upaya BPBD setelah dilakukan pengecekan awal di lokasi, anggota langsung menurunkan armada perahu proliteline, dan perlengkapan peralatan,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Niat Bikin Konten Cebur ke Sungai Kayan, Pemuda Asal Jakarta Ini Ditemukan Tewas Tenggelam
(TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian)