Pengakuan Korban Selamat dari Serangan KKB Papua, Lompat Keluar Tenda dan Sembunyi di Semak-semak
Korban selamat dari serangan KKB Papua, Nelson Sarira, mengaku langsung kabur saat kelompok kriminal bersenjata menyerang tenda.
Editor: Pravitri Retno W
Dia menceritakan bahwa KKB Papua saat itu ada sekitar 10 orang membawa senjata tajam dan senjata api.
Baca juga: Warga Bandung Korban Penembakan KKB di Papua Dimakamkan: Sosok Ini Tiba-tiba Pingsan
Baca juga: Bupati Puncak Beri Santunan Kepada Keluarga Korban Penyerangan KKB
Mereka masuk ke dalam kamp dan melakukan penyerangan.
Ada delapan orang yang tewas dalam peristiwa tersebut, satu di antaranya anak kepala suku yang mendampingi para pekerja.
"Semua sudah habis, iya, semuanya, satu kumpulan," katanya.
"Saya yang lari, pas dia masuk, saya lari ke luar. Masuk ke jurang," ungkapnya dikutip dalam video yang tayang di Kompas TV.
Setelah melihat situasi aman, Nelson lalu mengirimkan kode bahaya dengan melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Tangis Keluarga di Ambon Pecah Ketika Jenazah Korban Penyerangan KKB Tiba
Baca juga: Daftar Korban Pembantaian KKB Papua, Kurang dari Tiga Bulan Sudah Tewaskan Belasan Orang
Tim Satgas Operasi Damai Cartenz kemudian melakukan konsolidasi untuk melakukan evakuasi seluruh korban meninggal dunia dari TKP.
Nelson sendiri langsung berkomunikasi dengan keluarganya setelah dievakuasi.
Dia mengaku ingin segera kembali ke kampung halaman jika kondisi sudah pulih.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Detik-detik Nelson Sarira Lihat KKB Papua Bantai 8 Rekannya di Kamp Beoga, Kesaksiannya Viral