Petani di Kabupaten Blitar Ditemukan Tewas Bersandar Jerami yang Dikumpulkannya
Begitu dibangunkan dan tubuh korban sudah tidak bergerak, kedua temannya, yang sama-sama sedang mencari pakan ternaknya itu panik
Editor: Eko Sutriyanto
Itu dipakai buat memberi makan sapinya.
Katanya, korban punya tiga ekor sapi peliharaan," ungkapnya.
Satu jam kemudian atau sekitar pukul 11.00 WIB, korban sudah mendapatkan jerami lebih cepat dibandingkan kedua temannya.
Ia berpamitan lebih dulu kepada kedua temannya, untuk mengangkat jeraminya ke tepi sawah atau ke tempat parkir sepeda motornya.
Ternyata Mispan berpamitan untuk selamanya.
Sambil memanggul jeraminya, korban sempat bilang kepada temannya, kalau perutnya sedang melilit.
Kedua temannya lantas menyuruhnya beristirahat sambil menunggu untuk mendapatkan jerami.
"Tak berselang lama, kedua temannya datang sambil memanggul jerami juga.
Saat itu korban seperti orang tertidur sehingga dipanggil dan diajak pulang," terang kapolsek.
Namun karena tidak ada jawaban, kedua temannya mengira korban kelelahan sehingga tidurnya pulas meski hanya bersandarkan jerami.
Yanto dan Widianto pun membangunkan korban, ternyata korban tetap tidak bergerak.
Barulah keduanya sadar bahwa tetangganya itu sudah tiada dalam keadaan tidur.
Seketika itu, kedua temannya berteriak untuk memberi tahu warga lainnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Petani Tua di Blitar Meninggal saat Tidur Bersandar Jerami, Tangan Masih Memegang Sabit