Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani di Kabupaten Blitar Ditemukan Tewas Bersandar Jerami yang Dikumpulkannya

Begitu dibangunkan dan tubuh korban sudah tidak bergerak, kedua temannya, yang sama-sama sedang mencari pakan ternaknya itu panik

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Petani di Kabupaten Blitar Ditemukan Tewas Bersandar Jerami yang Dikumpulkannya
surya/imam taufiq
Petugas mengevakuasi jasad petani yang ditemukan meninggal di Dusun Genengan, Desa Duren, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Rabu (9/3/2022) siang. 

Laporan Wartawan Surya Imam Taufiq

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Mispan (55), warga Dusun Genengan, Desa Duren, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Rabu (9/3/2022) meninggal bak orang tertidur dengan bersandar pada tumpukan jerami yang baru dikumpulkannya.

Mispan ditemukan terduduk di tepi area persawahan.

Tubuhnya bersandarkan jerami, yang dikumpulkan dari warga yang memanen padi sambil memegang erat sabit di tangan.

Namun, begitu dibangunkan dan tubuh korban sudah tidak bergerak, kedua temannya, yang sama-sama sedang mencari pakan ternaknya itu panik.

Mereka memberi tahu warga lain di persawan itu.

Setelah dicek, ternyata korban sudah tiada.

Berita Rekomendasi

"Belum diketahui penyebabnya namun diperkirakan kematian korban yang mendadak itu akibat penyakit korban kambuh.

Baca juga: Pencari Rumput di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa, Posisi Tengkurap di Saluran Irigasi

Informasi dari keluarganya, korban punya keluhan lambung," kata Kapolsek Selorejo, Iptu Suhartono. 

Menurutnya, saat berangkat dari rumahnya pagi itu korban tak ada keluhan apa-apa atau dalam kondisi sehat.

Seperti biasanya, ia berangkat bertiga atau dengan dua tetangganya, yang sama-sama mencari pakan ternak yaitu Yanto (44), dan Widianto (33).

Mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri, mereka berputar-putar untuk mencari orang yang sedang memanen padi.

Akhirnya mereka menemukan panenan di persawahan Dusun Wonorejo, Desa Jambe, Kecamatan Wonosari yang berjarak sekitar 6 KM dari rumah korban.

"Mereka mengumpulkan jerami dari orang yang sedang merontokkan padi di sawah.

Itu dipakai buat memberi makan sapinya.

Katanya, korban punya tiga ekor sapi peliharaan," ungkapnya.

Satu jam kemudian atau sekitar pukul 11.00 WIB, korban sudah mendapatkan jerami lebih cepat dibandingkan kedua temannya.

Ia berpamitan lebih dulu kepada kedua temannya, untuk mengangkat jeraminya ke tepi sawah atau ke tempat parkir sepeda motornya.

Ternyata Mispan berpamitan untuk selamanya.

Sambil memanggul jeraminya, korban sempat bilang kepada temannya, kalau perutnya sedang melilit.

Kedua temannya lantas menyuruhnya beristirahat sambil menunggu untuk mendapatkan jerami.

"Tak berselang lama, kedua temannya datang sambil memanggul jerami juga.

Saat itu korban seperti orang tertidur sehingga dipanggil dan diajak pulang," terang kapolsek.

Namun karena tidak ada jawaban, kedua temannya mengira korban kelelahan sehingga tidurnya pulas meski hanya bersandarkan jerami.

Yanto dan Widianto pun membangunkan korban, ternyata korban tetap tidak bergerak.

Barulah keduanya sadar bahwa tetangganya itu sudah tiada dalam keadaan tidur.

Seketika itu, kedua temannya berteriak untuk memberi tahu warga lainnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Petani Tua di Blitar Meninggal saat Tidur Bersandar Jerami, Tangan Masih Memegang Sabit

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas