6 Kasus Mayat Dicor di Indonesia: Mulai Husen Semarang hingga Suprio Handono Blitar
Berikut rangkuman kasus mayat dicor di Indonesia. Mulai Muhammad Husen di Semarang hingga Suprio di Handono Blitar.
Penulis: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia dalam kondisi dicor pada Selasa (21/11/2023).
Apabila dilihat ke belakang, kasus mayat dicor bukan pertama kali ini terjadi.
Kasus mayat dicor pernah terjadi di Bekasi, Semarang dan Palembang.
Adapun motif pembunuhannya beranekaragam, seperti dipicu masalah utang-piutang hingga dugaan perselingkuhan.
Sementara hubungan pelaku dan korban ada ayah-anak serta suami-istri.
Berikut kasus-kasus mayat dicor di Indonesia dirangkum Tribunnews.com, Senin (27/11/2023):
Baca juga: Dari Hasil Autopsi, Mayat yang Dicor di Semarang Ternyata Dimutilasi dalam Keadaan Masih Bernyawa
1. Mayat dicor di Semarang
Kasus yang masih hangat diperbincangkan adalah kasus mayat dicor di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui korbannya bernama Irwan Hutagalung.
Pria berumur 53 tahun itu merupakan bos dari agen depot air isi ulang.
Mayat Irwan ditemukan dalam kondisi dimutilasi dan dicor di dalam tempat usahanya itu pada Senin (8/5/2023) siang.
Dihimpun dari TribunJateng.com, tubuh korban dimutilasi menjadi empat bagian.
Sementara itu, polisi tidak butuh waktu lama berhasil mengamankan tersangka yang tega membunuh Irwan.
Ia adalah Muhammad Husen, pegawai dari korban sendiri.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menjelaskan, Husen tega membunuh bosnya karena sakit hati.