6 Kasus Mayat Dicor di Indonesia: Mulai Husen Semarang hingga Suprio Handono Blitar
Berikut rangkuman kasus mayat dicor di Indonesia. Mulai Muhammad Husen di Semarang hingga Suprio di Handono Blitar.
Penulis: Endra Kurniawan
Proses masih kita kedepankan, penanganan kasus (secara) saintifik dan kedokteran forensik, puslabfor dan bila (perkara) itu SP3, langkah itu berdasarkan saksi-saksi di TKP," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca kasus mayat dicor di Bekasi selengkapnya di sini.
3. Mayat dicor di Jember
Kasus mayat dicor berikutnya datang dari Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kasus ini melibatkan pemuda bernama Bahar Mario (25) sebagai tersangka.
Sementara korbannya tidak lain ayah kandungnya sendiri Surono (51).
Bahar tega membunuh lalu mengecor mayat korban di musala rumahnya di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Mayat Surono kemudian ditemukan pada Senin (4/11/2019).
Dalam perkembangan kasusnya, istri Surono bernama Busani (45) ternyata ikut terlibat kasus ini.
Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, motif kasus ini dipicu dendam dan asmara.
Diketahui Busani merasa sang suami menjalin cinta dengan wanita lain.
Busani kemudian menceritakan hal tersebut kepada Bahar hingga berencana melakukan pembunuhan.
Bahar setuju, ia juga merasa kecewa karena mendapatkan uang penjualan kopi lebih sedikit dibandingkan saudaranya yang lain.
"Motif pembunuhan itu karena ekonomi, juga ada dendam yang dilatarbelakangi asmara," katanya, dikutip dari Surya.co.id.
Baca kasus mayat dicor di Jember selengkapnya di sini.