Keluh Kesah Warga Lebak Susah Beli Minyak Goreng: Kami Warga Kampung Tidak Kebagian
Disperindag Kabupaten Lebak menggelar operasi pasar menjual 6.000 liter untuk warga Kecamatan Kalanganyar dan sekitarnya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Nengsih mengantre membeli minyak goreng di Terminal Aweh, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (10/3/2022).
Warga Bojong Apus ini berharap bisa membeli minyak goreng lebih dari dua liter.
"Sekarang sangat sulit mendapatkan minyak goreng. Di minimarket langsung diserbu, kami yang di kampung tidak kebagian," katanya kepada TribunBanten.com saat mengantre.
Akibat sulitnya minyak goreng, sehari-hari dia memasak dengan cara mengkukus.
Baca juga: Warga Lebak Sudah 2 Minggu Memasak Hanya Merebus Pakai Air Karena Minyak Goreng Langka
Hari ini, Disperindag Kabupaten Lebak menggelar operasi pasar menjual 6.000 liter untuk warga Kecamatan Kalanganyar dan sekitarnya.
Warga yang datang sudah mengantre dari pukul 07.00.
Mereka hanya mendapatkan jatah pembelian dua liter minyak goreng kemasan.
Baca juga: Pria Surabaya Ini Minta Maaf Karena Buat Hoaks Operasi Pasar Minyak Goreng di DPW NasDem
Camat Kalanganyar, Cece Saputra, mengatakan dalam dua jam, 6.000 liter minyak goreng ludes terjual.
Menurut dia, operasi pasar digelar hanya satu hari sejak pukul 08.30.
Penulis: Nurandi
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 6.000 Liter Minyak Goreng Ludes dalam 2 Jam, Nengsih Terpaksa Mengkukus: Di Kampung Tidak Kebagian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.