Manajemen PT KIM Benarkan Karyawannya Tewas Tertimbun Longsor, Proses Evakuasi Masih Berlangsung
Kepala Teknik Tambang PT Kuansing Inti Makmur (KIM), Faskal belum memberikan keterangan jumlah pasti korban yang tertimbun longsor.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS..COM, BUNGO - Kepala Teknik Tambang PT Kuansing Inti Makmur (KIM), Faskal Ibrahim membenarkan karyawannya tewas tertimbun longsor.
Faskal mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/3/2022) pagi kemarin.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (8/3/2022) sore.
"Satu orang meninggal sudah ditemukan, satu korban masih proses evakuasi," ungkap Faskal.
Namun Faskal belum memberikan keterangan jumlah pasti korban yang tertimbun longsor.
"Sementara itu yang baru bisa dikabari ya," lanjut Faskal via pesan WhatsApp.
Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Karyawan PT KIM di Bungo Jambi Tewas Tertimbun Longsor
Diberitakan sebelumnya, 5 karyawan PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dikabarkan tewas tertimbun longsor saat bekerja.
Salah satu warga Jujuhan mengungkapkan, saat ini pihak perusahaan masih melakukan pencarian terhadap jasad korban yang masih tertimbun material longsor.
Namun, dia tak mengetahui identitas dari korban yang tewas.
Menurutnya, pihak perusahaan belum membuka informasi ini.
"Belum dapat kita datanya, semua akses tutup," ungkap warga yang tak ingin disebut namanya.
Hingga kini, satu korban yang tewas sudah berhasil ditemukan dan dibawa ke Puskesmas Rantau Ikil, Jujuhan.
Sementara korban lain yang tertimbun masih dilakukan pencarian.
"Satu korban lagi mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
(Tribunjambi.com/Sopianto)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Manajemen PT Kuansing IM Benarkan Karyawan Tewas Tertimbun, Proses Evakuasi Masih Berlanjut