Panjat Pohon Mangga Dini Hari, Pemuda Diamuk Massa hingga Tewas, Berawal dari Berteduh saat Hujan
Aksi main hakim sendiri terjadi di Jalan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tak lama berselang, petugas kepolisian datang ke lokasi dan mengamankan keduanya.
Namun, pada pukul 09.00 WIB, FR mengaku pusing dan mual.
Petugas kemudian membawanya ke Puskesmas Sungai Raya, lalu dibawa lagi ke Mapolsek.
"Pukul 14.00 WIB, FR kembali mengeluh sakit, lalu dibawa ke Rumah Sakit Auri."
"Kemudian, saat hendak dirujuk ke RSUD Soedarso, pukul 19.30, FR meninggal dunia di tengah perjalanan," ujar Jerrold.
Dari hasil forensik menunjukkan, korban meninggal setelah mengalami luka di dahi sebelah kanan.
Setelah kejadian itu, pihak keluarga korban membuat laporan kepolisian untuk proses hukum selanjutnya.
Dari hasil penyelidikan, petugas memeriksa tujuh orang yang kemudian tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga tersangka itu yakni IS, T, dan M.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Berumur 47 Tahun di Magelang yang Mayatnya Ditemukan Sungai Bolong
"Hasil pemeriksaan IS mengakui memukul korban FR sebanyak satu kali ke bagian tengkuk korban menggunakan tangan kosong."
"Lalu T mengaku bahwa telah menampar korban."
"Kemudian, M mengaku memukul korban dengan kayu ke arah kepala korban," jelas Kapolres.
Saat ini, ketiga tersangka sudah diamankan di Polsek Sungai Raya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP, 351 KUHP Jo 55 KUHP dengan ancaman hingga 12 tahun penjara.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kronologi Fri Ilham Pemuda di Rasau, Kubu Raya Meninggal Dunia Dihakimi Warga Dituduh Mencuri Mangga
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPontianak.co.id/Ferryanto, Kompas.com/Hendra Cipta)