Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Penolakan DOB di Papua Ricuh: 2 Orang Tewas, Kapolda Sebut Ada Provokator, Brimob Akan Dikirim

Kapolda menyebut ada provokator dalam aksi massa penolakan Daerah Otnomi Baru (DOB) yang berujung kericuhan

Editor: Erik S
zoom-in Demo Penolakan DOB di Papua Ricuh: 2 Orang Tewas, Kapolda Sebut Ada Provokator, Brimob Akan Dikirim
istimewa
Situasi saat demonstrasi di Yahukimo Papua yang berakhir ricuh, Selasa (15/3/2022) 

Kapolda Kirim BKO dan Propam

Kericuhan terjadi dalam aksi demonstrasi damai penolakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Selasa (15/3/2022).

Baca juga: KPK Dalami Keikutsertaan PT Waringin Megah Garap Gereja Kingmi Mile 32 Papua

Akibatnya, 5 orang menjadi korban dalam aksi tersebut, termasuk aparat Kepolisian yang bertugas.

Dua demonstran di antaranya meninggal, dan aparat mengalami luka di bagian kepala.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakiri menyebutkan, segera mengirim bantuan personel dari Brimob dan tim Propam.

"Selasa (16/3/2022) besok, dua peleton Brimob Kotaraja dan Dirpropam Polda Papua akan saya kirim ke Dekai," terang Irjen Mathius D Fakiri.

Mathius meyakini telah berusaha menangani aksi massa yang melakukan perusakan dan pembakaran rumah kios (ruko) dengan menjalankan protap.

BERITA REKOMENDASI

Namun untuk memastikan hal tersebut, maka Fakiri pun mengirim Propam Polda Papua untuk melakukan pendalaman.

Baca juga: Polisi Pulangkan Mahasiswa Papua yang Terlibat Demo Ricuh di Kemendagri, Hanya Seorang Ditahan

"Saya mengirim para pejabat (Dirpropam Polda Papua) untuk melihat apakah SOP yang dilakukan oleh polres setempat sudah sesuai dengan SOP yang ada di Polri dalam penggunaan kekuatan termasuk langkah-langkah penanganan lain," ujarnya.

Kapolda juga telah memerintahkan Kapolres Yahukimo untuk membangun komunikasi dengan Forkompinda setempat untuk mengatasi masalah di Yahukimo.

Penolakan DOB Semakin Membara, Rakyat Papua: Kami Tolak!

Sebelumnya, gejolak penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB), terus digencarkan solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua.

Diketahui, penolakan itu tidak hanya disuarakan di Kota Jayapura, tetapi juga di beberapa kabupaten, yaitu di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nabire.

Baca juga: KSP Sesalkan Aksi Kekerasan yang Dilakukan Pengunjuk Rasa DOB Papua

Penolakan itu dilangsungkan pada Selasa (8/3/2022) di Kota Jayapura, di Jayawijaya pada Kamis (10/3/2022) dan di Nabire Jumat (11/3/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas