Oknum Kadis di Kepulauan Aru dan WIL-nya Ditahan Gara-Gara Dilaporkan Kasus Perselingkuhan
Bila berkas perkara lengkap kasus akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri untuk disidangkan dan URL berulangkali dipergoki istri berselingkuh
Editor: Eko Sutriyanto
‘’Saya tak tahan saya laporkan saja ke Polres Ternate, saksinya putra saya yang menyaksikan sendiri perbuatan ayah itu,’’ kata HY terisak.
Sang Kepala Dinas tersebut pun sempat ditahan di Polres Ternate selama dua malam.
Namun hal ini juga tak memberi efek jera. Kekerasan masih terus terjadi.
Tahun 2014 HY mengatakan suaminya berselingkuh dengan seorang mahasiswa sekolah perawat di Ternate yang tinggal tepat di depan rumah mereka di Ternate.
‘’Saya punya semua bukti dan pernyataan para saksi yang melihat semua hal ini,’’ sebut HY.
HY mengungkapkan karena perbuatannya, sang suami sempat non job dari jabatannya di dinas Maluku Utara, dia lantas meminta maaf kepada HY dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya.
‘'Tapi itu hanya janji, dia mengurus kepindahannya di Kabupaten Aru, karena memiliki keluarga besar di Aru, dia memang asal Aru,’’ Kata HY menjelaskan.
Karena alasan pendidikan anak, menurut HY, sang suami kemudian memintanya pindah ke Ambon untuk menjaga kedua anak mereka dan tidak mengikutinya pindah ke Dobo.
‘’Saya ikuti maunya untuk tidak pindah ikut dia ke Dobo, ini bukan mau saya, jadi alasan saya menolak mendampinginya di Dobo sebagai alasan bercerai ini bohong sekali,’’ kata HY.
Meski berjauhan, namun HY mengaku kerap menerima laporan perbuatan suaminya selama di Dobo, dia juga menemukan sendiri sms mesra dari perempuan bernama Desi di HP sang suami.
Baca juga: Polisi Gerebek Warung Nasi Kucing di Bekasi, Sabu, Timbangan hingga Ganja Dalam Toples Disita
Mengetahui perbuatannya terbongkar, bukannya minta maaf, sang kepala dinas kembali mengancam dan menghina bahkan menjatuhkan talak lisan kepada HY.
"Karena ketakutan kami sempat hidup berpindah-pindah menghindari suami saya,’’ Kata HY.
Menurut HY, ancaman yang kerap dilontarkan sang suami adalah, hidup HY dan dan anak-anaknya ada di tangannya, dia yang menghidupi.
HY juga mengklaim ancaman yang disertai pukulan dan hinaan itu bahkan dia lakukan di depan anak-anaknya.