Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Fakta Sidang Tabrak Lari Nagreg | Bayi 15 Bulan Alami Pendarahan

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Fakta sidang tabrak lari Nagreg hingga bayi 15 bulan alami pendarahan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in POPULER Regional: Fakta Sidang Tabrak Lari Nagreg | Bayi 15 Bulan Alami Pendarahan
TribunJakarta.com Bima Putra/Instagram @infojawabarat
Kolonel Priyanto saat menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tinggi Militer II Jakarta, Selasa (8/3/2022) (kiri). Priyanto saat memasukkan jasad Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) ke dalam mobil Izusu Panther yang dikendarainya (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Fakta sidah tabrak lari Nagreg, Kopda Andreas menangis hingga ungkapan sakit hati ayah Handi.

Lalu, seorang janda di Bone tewas dirampok seorang remaja berusia 16 tahun.

Kemudian, anggota polisi nekat bakar selingkuhan karena tak mau diputus.

Selanjutnya, perempuan di Sumatera Utara bakar rumah sakit karena permintaannya hamil kembar tiga tidak terpenuhi.

Berita lain, viral bayi berusia 15 bulan alami pendarahan, diduga jadi korban pelecehan.

Baca juga: 4 Kecelakaan Libatkan Transjakarta: Pengemudi Motor dan Pemulung Tewas hingga Solar Berceceran

Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (16/3/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

BERITA REKOMENDASI

1. FAKTA Sidang Tabrak Lari Nagreg: Kopda Andreas Menangis hingga Ungkapan Sakit Hati Ayah Handi

Sidang kasus tabrak lari di Nagreg, Jawa Barat kembali digelar di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada Selasa (15/3/2022).

Sidang kasus penabrakan sejoli Handi Saputra dan Salsabila itu menghadirkan sembilan saksi dan terdakwa Kolonel Priyanto.

Ada sejumlah momen yang terjadi selama di persidangan, salah satunya tangisan Kopda Andreas yang menjadi saksi dalam sidang tersebut.

Termasuk ungkapan sakit hati ayahanda mendiang Handi Saputra terhadap Kolonel Priyanto.


Kopda Andreas Dwi Atmoko menangis saat menjawab pertanyaan Hakim Ketua Brigadir Jenderal TNI Farida Faisal dalam sidang.

Saat itu, ia diminta untuk menjelaskan apa yang terjadi setelah peristiwa penabrakan terhadap Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Janda di Bone Tewas Dirampok Remaja 16 Tahun, Pelaku Gondol Uang Rp40 Juta dan Emas 50 Gram

Kasus perampokan sadis menimpa seorang janda di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dilaporkan korbannya wanita berusia 50 tahun bernama Murniati.

Sementara pelakunya seorang bocah remaja berinisial AM (16).

Akibat kejadian ini, Murniati tewas dan sejumlah hartanya raib digondol pelaku.

Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan pada Senin (15/3/2022) pukul 09.45 Wita.

Murniati tergeletak dalam toko miliknya di Kompleks Pasar Lama, Desa Pattiro, Kecamatan Duaboccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Tubuh korban terdapat 13 luka benda tajam.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Polisi Tangkap Empat Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong di Bengkulu

Baca juga: Kepsek Sebut Anak Kembar yang Tewas Tertabrak Moge Selalu Disiplin Menyeberang di Zebra Cross

3. Anggota Polisi Bakar Selingkuhan karena Tak Ingin Diputus, Padahal Istrinya Hamil Tua

Seorang anggota polisi nekat membakar selingkuhan karena tak mau diputus.

Padahal istri pelaku kini tengah hamil tua.

Pelaku pun kini terancam dipecat.

Aksi nekat dilakukan oleh seorang polisi yang bertugas di Polres Lahat.

Brigadir AN, tega membakar selingkuhannya berinisial NM (24) pada Kamis (10/3/2022) malam.

Malam itu NM menginap di kontrakan temannya berinisial W yang berada di kawasan Jalan Ad Irma Suryani, Kabupaten Muara Enim.

Hal ini dilakukan NM untuk menghindari Brigadir AN.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Perempuan di Sumut Bakar Rumah Sakit Karena Permintaannya Hamil Kembar 3 Tidak Terpenuhi

DP berusia 46 tahun membakar RSUD dr Tengku Mansyur Tanjungbalai, Sumatera Utara karena permintannya tidak dipenuhi.

Permintaan tersebut adalah DP ingin hamil anak kembar tiga.

Pihak rumah sakit menilai permintaan pasien tersebut terbilang cukup aneh.

Pasalnya, dia masih gadis, tapi minta hamil kembar tiga.

Lantaran merasa permintaan DP itu tidak masuk akal, pihak rumah sakit sempat memberi penjelasan pada yang bersangkutan.

Namun DP tidak terima atas penjelasan pihak rumah sakit.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: 2 Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Cisadane Tangerang: Korban Ditemukan di Dasar Sungai

5. VIRAL Bayi di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Korban Pelecehan, Gubernur Sulsel Prihatin

Kabar seorang bayi berumur 15 bulan mengalami pendarahan di bagian organ intimnya diduga korban pelecehan, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Sheriena Dewie.

Ia merupakan tante dari bayi malang ini.

Sheriena membagikan kejadian yang menimpa keponakannya pada 13 Maret 2022.

Dalam postingan, ia membagikan foto-foto korban saat dirawat di rumah sakit.

Sheriena mengatakan, keponakannya mengalami pendarahan hebat.

Korban awalnya dirawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang dan kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Unhas Makassar.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas