Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Bayi 15 Bulan di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Jadi Korban Pelecehan

Bayi berusia 15 bulan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mengalami pendarahan. Diduga bayi tersebut menjadi korban pelecehan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Viral Bayi 15 Bulan di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Jadi Korban Pelecehan
Freepik
ILUSTRASI Bayi - Bayi berusia 15 bulan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mengalami pendarahan. Diduga bayi tersebut menjadi korban pelecehan. 

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib

TRIBUNNEWS.COM - Bayi berusia 15 bulan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mengalami pendarahan.

Diduga bayi tersebut menjadi korban pelecehan.

Saat ini, bayi tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kejadian tersebut viral di media sosial.

Pihak rumah sakit dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Jeneponto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Akun Facebook (FB), Sherina Dewie membagikan kondisi yang dialami keponakannya di akun facebooknya.

Berita Rekomendasi

Ia menuliskan jika keponakannya diduga menjadi korban pelecehan.

Baca juga: VIRAL Bayi di Jeneponto Alami Pendarahan, Diduga Korban Pelecehan, Gubernur Sulsel Prihatin

Keponakannya saat ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang (Latopas) Jeneponto.

"Okaraeng ataala haruska bagaimana, keponakanku harus dirawat karena nyawanya terancam pendarahan hebatki," tulis Sherina Dewie di akun facebooknya, Senin (14/3/2022).

Saat dikonfirmasi via messengger, Sherina Dewie tidak memberikan respon sama sekali.

Kemudian beredar foto bocah 15 bulan menjalani perawatan di RSUD Latopas Jeneponto.

Humas RSUD Latopas Jeneponto, Jamilah membenarkan adanya bocah 15 bulan menjalani perawatan di RSUD Latopas.

Namun, ia juga belum mengetahui pasti apa penyebabnya anak tersebut mengalami pendarahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas