Jelang Ramadhan, Binda Aceh Genjot Vaksinasi di 22 Kabupaten/Kota
Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Aceh terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk dosis primer dan booster bagi masyarakat umum.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Aceh terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk dosis primer dan booster bagi masyarakat umum.
Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Kepala Binda (Kabinda) Aceh, Andi Rudiprinatna W mengatakan vaksinasi massal dilakukan di 22 kabupaten dan kota.
Baca juga: Gencarkan Vaksinasi, Binda Sulbar Sasar Warga di Enam Kabupaten
Vaksinasi digelar di sekolah-sekolah, kantor, desa, dan Puskesmas.
Sasaran vaksinasi mulai dari kelompok anak-anak, masyarakat umum, hingga lansia.
“Vaksinasi Covid-19 pada anak 6-11 tahun dan lansia merupakan usaha perlindungan ekstra bagi mereka yang rentan dan secara alami selalu berada di sekitar keluarga atau orang-orang yang menjaga dan mendampingi," kata Andi dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Akselerasi Vaksinasi, Binda Aceh Sasar Warga di 23 Kabupaten/Kota Secara Serentak
Untuk itu, ia mengimbau agar mesyarakat mengikutsertakan anak dan anggota keluarganya yang sudah berusia lanjut untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka melindungi dari penularan virus corona.
"Karena itu orang tua dan keluarga, hendaknya mewajibkan anak-anaknya dan keluarga lansia mereka mengikuti program vaksinasi,” ujar dia.
Andi merinci vaksinasi massal yang digelar pihaknya meliputi 17 kabupaten.
Di antaranya Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Simeulue, Aceh Tengah, Pidie, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Utara, sedangkan untuk kota ada 4 yaitu Langsa, Lhokseumawe, Subulussalam, dan Banda Aceh.
“Target per hari kita sebanyak 5.000 orang, tapi alhamdulillah capaian bisa mencapai 13.030 atau 260,6 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut Andi mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Aceh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin.
“Selain itu tentunya juga tetep disiplin menerapkan prokes 5M. Terutama, memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya.