Penyelundupan Sabu 1 Ton di Pangandaran: Mantan Kepala Dusun Terlibat, Polisi Minta Waktu
DH (40) mantan kepala dusun yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 ton
Editor: Erik S
"Saya, hanya bisa jawab bentar juga pulang, yang penting uangnya ada, padahal Saya ngasih. Makanya saya sebagai kakaknya sangat kecewa, karena sebelumnya tidak ada gerak gerik yang mencurigakan. Orangnya baik, sopan hanya dia mah pendiam saja tidak terbuka," ucap sedihnya.
Setelah kejadian yang menimpa adiknya, kata Ia, banyak warga yang ke rumahnya dan merasa kehilangan.
Baca juga: Pengakuan DJ Chantal Dewi: Pakai Narkoba Selama 13 Tahun dan Konsumsi Sabu Tiga Kali Sebulan
"Tetangga pada ke sini (rumahnya), bertanya tanya dan tidak percaya karena orangnya baik. Dulu, waktu minta mengundurkan diri juga, kepala Desa sempat nolak. Tapi gak tahu kok sampai ketemu sama orang seperti itu (orang bule), gak tahu orang mana?"
"Adik saya malah kebawa bawa, pokoknya Saya sangat kecewa, kakaknya yang di Tasik juga gak nyangka adiknya bisa ikut seperti itu (penyelundupan narkoba)," ucap sedihnya.
Meskipun orangnya (DH) tertutup, ke keluarga orangnya penyayang, ke masyarakat orangnya baik.
"Kalau tidak percaya, tanyakan sendiri ke tetangga, bukan membaik baikkan tapi kenyataannya seperti itu, dia (DH) sangat baik dan mendorong kegiatan warga.
Ini mah seperti ada yang menjebak, karena kayaknya gak mungkin melakukan seperti itu," ujar D.
Sementara tetangga DH sekaligus perangkat Desa setempat, Y mengatakan, DH ini di mata masyarakat orangnya baik.
"Dia mengundurkan diri mungkin karena penghasilannya sebagai kepala Dusun tidak cukup. Kan tahu sendiri, honornya cuma berapa," katanya.
Baca juga: Kondisi Terkini Muhammad Fauzan Usai Ditangkap Kasus Narkoba
Sebelum mengundurkan diri, sekitar bulan Oktober 2021 memang sudah jarang masuk Desa dan terakhir pertengahan bulan Januari 2022 melepaskan pekerjaannya sebagai Kepala Dusun.
"Orangnya ramah, sopan dan baik tapi kalau di luar Desa saya gak tahu. Disini mah, ada pembangunan mesjid juga terus ikut adil, orangnya baik dan kegiatan apapun selalu support ke masyarakat," kata Ia.
Makanya, lanjut Ia, ketika melihat di media ada kejadian DH melakukan seperti itu, Ia bersama teman di Desa merasa kaget.
"Kami kaget, karena dia orangnya baik, ramah dan sopan. (*)
Polisi minta waktu
Polda Jawa Barat masih melakukan penyelidikan pada pengungkapan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 ton di Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.