Kisah Kolektor Kaset Pita di Tabanan Pernah Beli Patungan, Pakai Secara Gantian
Koleksi kaset pita yang terpajang rapi tersebut lebih dominan genre rock dan metal, di antaranya Sepultura, Pantera, Iron Maiden dan Metallica.
Editor: cecep burdansyah
"Kalau saya rasa saat ini masih banyak yang menyangikan lagu atau musik zaman itu (1980an). Artinya lagu dulu itu memiliki nilai yang patut menjadi legenda," katanya.
Tugus juga berharap teman-teman yang sekiranya memiliki kaset pita dengan genre apa pun akan siap merawatnya di tempat aman. Silakan bisa datang ke Warung GCS Cafetaria yang lokasinya di belakang GOR Dewara Sanggulan Tabanan.
"Kami sangat mengharapkan jika memang ada temen-temen yang mau mempercayakan aset kaset pitanya kepada saya. Astungkara kami jaga dan rawat dengan baik. Karena kaset pita itu sangat berharga," harapnya.
Tugus menyebutkan, pada era 1990-an tersebut kaset pita mulai terancam dengan terbitnya kaset CD. Meskipun saat itu kejayaan kaset pita masih terasa, namun sudah mulai beralih karena kaset CD sudah bisa memutar video.
"Saya rasa di era 1990an itu sudah ada kaset CD, meskipun belum menggeser sepenuhnya kaset pita karena alat pemutarnya juga masih jarang dan harganya sangat mahal," tuturnya.
Perlahan, kata dia, setelah CD muncul DVD yang lebih canggih. Hingga akhirnya tahun 2005 ke atas era digital mulai menujukkan taringnya. Musik-musik segala genre mulai bisa diakses lewat paltform digital saat itu, meskipun jarang.
"Yah intinya kenangan dari kaset pita itu tidak ternilai harganya. Banyak kenangan yang tak bisa terlupakan di masa itu termasuk kenangan skena musik di Kabupaten Tabanan sendiri," katanya. (made prasetia aryawan)
Baca juga: Patung Jokowi Jadi Spot Foto Favorit, MotoGP Mandalika Dimeriahkan Jupiter Aerobatic
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.