Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Kombes Djuhandani, Dirreskrimum Polda Jateng, Menangis saat Bicara Pembunuhan Ibu dan Anak

Berikut ini profil Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, Dirreskrimum Polda Jawa Tengah, yang menangis saat bicara kasus pembunuhan bidan Sweetha dan anak.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sosok Kombes Djuhandani, Dirreskrimum Polda Jateng, Menangis saat Bicara Pembunuhan Ibu dan Anak
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menahan tangis saat konferensi pers terkait pembunuhan ibu dan anak di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022). 

Di tahun 2019, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polsi.

Setahun setelahnya, tahun 2020, Djuhandani menjadi Dirreskrimum Polda Bali.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Kapolda Jabar: Semoga Jadi Kado Bulan Puasa

Baca juga: Biasanya Garang, Kombes Djuhandani Menangis Ceritakan Cara Pelaku Bunuh MFA Lalu Dilempar dari Tol

Kronologi Pembunuhan

Dony Christiawan nekat membunuh MFA, anak bidan Sweetha, lantaran dinilainya nakal.

Aksi kejamnya ini bermula saat Sweetha menitipkan MFA pada Dony karena sudah merasa percaya.

Seperti diketahui, Dony dan Sweetha menjalin hubungan spesial sejak mereka kenal Oktober 2021 lalu.

Kendati demikian, Dony tega membunuh MFA di rumah korban di Kota Semarang.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari TribunJateng.com, korban disiksa dan tak diberi makan hingga kelaparan.

Tak hanya itu, Dony juga menyekap MFA di dalam kamar hingga korban mati lemas.

Setelahnya, ia membuang jasad MFA di kolong jembatan Tol Semarang-Bawen KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Minggu (20/2/2022), dalam keadaan telanjang.

Beberapa hari kemudian, Sweetha meminta agar Dony mempertemukan dirinya dengan sang anak.

Merasa panik, Dony lalu mengajak Sweetha bertemu di exit Tol Sukun, Banyumanik, Kota Semarang.

Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) (kiri) pelaku pembunuhan bidan Sweetha dan anaknya, MFA (5).
Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) (kiri) pelaku pembunuhan bidan Sweetha dan anaknya, MFA (5). (TribunJateng.com Iwan Arifianto/Kompas.com Riska Farasonalia)

Baca juga: Kronologi Bidan dan Anaknya Dibunuh Tunangan Hingga Jasadnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol Semarang

Baca juga: Sosok Bidan Sweetha di Mata Tetangga, Sosok yang Ramah dan Baik

Dari sana, keduanya menuju sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang.

Saat di hotel tersebut, Sweetha kebetulan melambaikan tangan dengan seorang pria.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas