Polda Gorontalo Masih Kumpulkan Bukti Terkait Penembakan AKBP Beni Mutahir
Penyidik Polda Gorontalo terus menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti terkait penembakan AKBP Beni Mutahir
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO- Penyidik Polda Gorontalo terus menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti terkait penembakan AKBP Beni Mutahir.
Hingga Selasa (22/3/2022), belum ada keterangan resmi dari Polda Gorontalo.
Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, penyidik masih mendalami sebab-sebab kejadian. Polda rencananya menyampaikan keterangan pers pada Rabu besok.
Staf Bagian Humas Gorontalo mengaku belum ada keterangan pers.
Baca juga: Polda Papua Sebut Penembakan dan Pembakaran di Distrik Baya Biru Paniai Dilakukan KKB Lewis Kogoya
"Mungkin besok akan ada konferensi pers soal kasus penembakan itu," ujarnya kepada TribunGorontalo.com.
Sebelumnya dikabarkan, kepergian almarhum AKBP Beni menyisakan duka mendalam bagi tetangga di Perumahan Asparaga, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Mereka merasa sangat kehilangan. AKBP Beni dikenal ramah kepada masyarakat di kompleks perumahan. Dia suka menyapa orang.
Bahkan tidak pernah terlambat datang salat di masjid.
"Bapak rajin sholat. Selalu tepat waktu untuk sholat," ujar tetangga. Pria berumur 50-an tahun ini bersaksi, almarhum orang baik.
Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, jenazah AKBP Beni diberangkatkan ke Surabaya via Bandara Djalaluddin Gorontalo Selasa (22/3/2022) pagi.
Almarhum pamen Polda Gorontalo itu akan dimakamkan di Surabaya. Suasana di rumah duka pun ramai, Selasa pagi. Jalanan yang akan dilalui mobil jenazah diremuni orang.
Masyarakat Gorontalo penuh haru biru melepas kepergian AKBP yang dikenal ramah dan suka menyapa orang tersebut.
AKBP Beni gugur saat menjalankan tugas pada Senin pukul 04.00 Wita.
Baca juga: Profil AKBP Beni Mutahir, Polisi yang Tewas Ditembak Tahanan Kasus Narkoba, Dikenal Religius
Almarhum tak tertolong lagi usai terkena peluru senjata api rakitan di kepala. Pelaku diduga berinisial R, tersangka kasus narkoba.
Kepergian Beni meninggalkan duka mendalam bagi keluarga hingga jajaran Polda Gorontalo. Bahkan istri almarhum tak sadarkan diri pada Senin jelang tengah malam.
Pantauan TribunGorontalo.com, suasana haru biru di rumah duka di kompleks Polsek Telaga Biru, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pejabat Polda Gorontalo datang melayat. Begitu juga dengan kerabat dan masyarakat terus berdatangan.
Mereka bersimpati dan berduka atas kepergian Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo ini.
Pelayat datang mendoakan almarhum yang berada di peti jenazah dibungkus Bendera Merah Putih. Doa-doa terus dipanjatkan para pelayat.
Di luar rumah duka, beberapa petugas polisi berseragam lengkap berjaga-jaga. Ada yang menjemput tamu atau pelayat.
Karangan bunga ucapan turut berdukacita memenuhi sudut bangsal duka.
Baca juga: AKBP Beni yang Tewas Ditembak Tahanan Adalah Alumni Akpol 1998
Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, jenazah Beni rencananya akan dibawa ke keluarga di Surabaya, Jawa Timur via Bandara Djalaluddin Gorontalo pada Selasa pukul 08.30.
Jenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah duka di kompleks Polsek Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Sementara itu, Polda Gorontalo masih terus menyelidiki kejadian penembakan AKBP Beni. Diketahui korban diduga ditembak oleh tersangka narkoba di rumah pelaku di Lorong Mangga, Kelurahan Asparaga, Kota Gorontalo pada Senin pukul 04.00 Wita.
AKBP Beni ditembak menggunakan senjata rakitan di rumah pelaku. Direktur Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko mengatakan korban mengalami luka di bagian kepala.
Pelaku berinisial RK itu itu diketahui merupakan tahanan kasus narkoba. "Penembakan terjadi pukul 04.00," kata Santiko.
“Tapi kami masih mendalami kasus ini," tambah dia.
Santiko tidak membeberkan kronologi kejadian tersebut. Sebab, sejauh ini timnya tengah mendalami peristiwa tersebut.
Kata dia, pihaknya masih mencari tahu bagaimana bisa perwira polisi itu bisa tertembak di rumah pelaku.
“Kami masih menyelidiki bagaimana hubungannya ini terjadi dan sebagainya karena masih pendalaman,” ungkap dia, tegas.
Saat ini, ijenazah korban berada ke rumah duka di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
“Sementara tersangka diamankan saat berada di rumah orangtuanya," ucap Santiko.
Rumah yang diduga menjadi TKP penembakan di Jalan Mangga, Perumahan Asparaga, Kota Gorontalo sepi pada Senin siang.
Jenazah AKBP Beni sempat dibawa ke masjid di Polda Gorontalo, Senin siang. Setelah disemayamkan di Mapolda Gorontalo, jenazah pemen Polri ini kemudian dibawa ke rumah duka di dekat Polsek Telaga Biru di Jalan Ahmad A Wahab, Keluarahan Dulamayo Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Senin siang.
Suasana haru biru di Mapolda Gorontalo. Beberapa anggota Polri di Gorontalo memasang status ucapan duka cita terkait meninggalnya AKBP Beni. (Ahmad Rajiv Agung Panto)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Polda Gorontalo Kumpulkan Barang Bukti Penembakan Almarhum AKBP Beni Mutahir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.