Menteri Sandiaga Resmikan Tema Pentas Danau Toba Tao Na Marsinalsal: Ini Artinya
Tao Na Marsinalsal merupakan sebuah panorama yang eksotik saat cahaya matahari jatuh di permukaannya
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Menteri Sandiaga Uno menyampaikan tema launching Pentas Event di Destinasi Pariwisata Prioritas (Pentas) Danau Toba adalah Tao Na Marsinalsal.
Arti tema itu adalah The Beauty of Sunset. Tao Na Marsinalsal merupakan sebuah panorama yang eksotik saat cahaya matahari jatuh di permukaannya, bagaikan sebuah hamparan permadani emas.
"Dimana wisatawan dapat menikmati silent moment atau saat-saat yang tepat untuk mengagumi keindahan alam Danau Toba. Ini merupakan salah satu Unique Selling Proposition (USP) dari Danau Toba yang dapat dijadikan sebagai nilai jual, khususnya untuk menarik wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara melalui event," ujar Sandiaga Uno pada Selasa (22/3/2022) malam.
Selanjutnya, pihak Pemkab Simalungun juga menyampaikan soal geliat wisata di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca juga: Gelar Operasi Keselamatan Toba 2022, Dirlantas Polda Sumut Berpesan Agar Kedepankan Sikap Humanis
“Berbicara tentang pariwisata tidaklah hanya berbicara tentang keindahan destinasi saja, namun juga terkait hal lain seperti promosi, industri dan juga kelembagaan," ujar Sekdakab Simalungun Esron Sinaga.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal sejumlah faktor yang memengaruhi jumlah pengunjung ke Danau Toba secara khusus kawasan Kabupaten Simalungun.
"Empat faktor ini harus dilaksanakan bersamaan untuk memaksimalkan kunjungan wisata," ungkapnya.
"Pentas Danau Toba merupakan akumulasi dari keempat faktor yang telah disebutkan sebelumnya dimana destinasi yang ada merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, kemudian kita promosikan secara bersama melalui suatu event yang dilaksanakan oleh seluruh pihak baik itu dari komunitas, lembaga terkait dan seluruh pelaku seni dan ekonomi kreatif,” sambungnya.
Launching PENTAS Danau Toba telah berlangsung pada tanggal 22 Maret 2022.
Acara launching dibuka dengan Art Kolabokarya, dimana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, bersama tamu undangan lainnya melukis di atas kanvas yang berjumlah 8 buah.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Sandiaga Ajak Warga Cakung Jadi Juragan Lele Lalap
"Kegiatan ini sekaligus sebagai simbol desa nawuluh / penjuru mata angin," ungkapnya.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan Dihar/Mossak, yaitu seni beladiri Simalungun dan Karo, tarian Tor Tor Sombah Simalungun sebagai bentuk penghormatan dalam menyambut tamu- tamu, Seremonial Eta Margondang dimana salah satu sanggar dari Parapat bermain musik tradisional bersama berdasarkan musik 4 puak yang ada di Danau Toba.
Ada juga tarian Modern Kontemporer dimana penari menggunakan kostum baju LED dengan simbol simbol tradisi yang ada di Danau Toba; penyelenggaraan Fashion Show diiringi oleh nyanyian Tongam Sirait, serta penampilan terakhir dari Tongam Sirait yang menyanyikan sebuah lagu tentang Tao Toba.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno secara tegas menyampaikan, kegiatan tersebut harus berkesinambungan.
Baca juga: Wisatawan yang Tenggelam di Danau Toba Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.