Siswa SMK Serang Siswa SMA saat Ujian di Jambi, 13 Orang Luka, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
Aksi gerombolan siswa menyerang siswa dari sekolah lain saat ujian terjadi di Kota Jambi. Mereka dari SMKN 3 Kota Jambi dan SMAN 12 Kota Jambi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ia mengatakan ada belasan orang yang terluka.
"Akibatnya 13 orang siswa mengalami memar, 1 di antaranya dirawat inap mengalami muntah-muntah, dan 4 guru juga ikut diserang. Kalau menurut laporan rekan saya diduga ada 2 orang yang membawa sajam," kata Syaifudin.
Keterangan sementara Syaipudin, setidaknya ada satu orang yang diamankan petugas kepolisian, dan pihak kepolisian sempat mengeluarkan satu tembakan peringatan untuk membubarkan massa siswa.
Akar masalah
Kepsek SMKN 3 Kota Jambi Edri saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa, untuk permasalahannya sendiri diketahui terkait masalah pemakaian kelas.
"Iya, sebenarnya masalahnya cuma masalah kelas, siswa SMKN 3 tidak terima kelasnya di pakai oleh siswa SMAN 12, jadi sempat beribut internal. Sudah kita tenangkan sementara, tidak tahunya siswa SMKN 3 yang dari pall 10 juga ikut menyerang," katanya.
Baca juga: Viral Video Mahasiswi dan Ibunya Disekap dan Dianiaya 3 Pria di Garut, Dipicu Masalah Utang Piutang
Kapolsek Kota Baru, Kompol Dhadhag mengatakan bahwa, pada hari ini terjadi kesalahpahaman dan miss komunikasi antara SMAN 12 dan SMKN 3 Kota Jambi.
"Dimana pada hari ini kedua sekolah tersebut melakukan kegiatan ujian secara bergiliran, paginya digunakan siswa SMKN 3, sedangkan siangnya digunakan siswa SMKN 12. Namun terjadi kesalahpahaman pemakaian kelas," katanya.
Informasi tambahan, permasalahan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2018 lalu, saat gedung SMAN 12 dan SMKN 3 berada di satu kawasan.
Polisi turun tangan
Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadag Anindito mengatakan, para korban dalam waktu dekat akan membuat laporan.
Selain itu, pihaknya akan menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Dua ART yang Aniaya Anak Majikan di Cengkareng
Dhadag mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri atas kejadian ini.
"Saat ini situasinya sudah kondusif, kita himbau agar semua pihak dapat menahan diri dan kejadian ini tidak terulang lagi," tutupnya.