68 Titik Panas Terpantau di Riau, 30 Titik Berada di Kabupaten Rokan Hulu
Status saat ini di Riau dikategorikan musim kemarau, sebagian peralihan kemarau pertama sampai Maret 2022
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Nasuha Nasution
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Cuaca panas yang melanda Provinsi Riau mulai munculkan titik panas.
Berdasarkan pantauan satelit yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Selasa (29/3/2022) terpantau 68 titik panas di Riau.
Titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Rokan Hulu 30 titik, Kampar 13 titik, Kuansing 7 titik, Inhu 5 titik, Dumai 4 titik, Pelalawan 4 titik, Inhil 3 titik, Rohil dan Bengkalis masing-masing 1 titik.
Selain di Riau, beberapa wilayah Provinsi lain di Sumatera juga banyak terpantau hotspot terutama di Sumbar mencapai 144, Aceh 14, Bengkulu 24, Jambi 30, Sumatera Selatan 9 dan Sumatera Utara 62, terakhir Bangka Belitung 24 titik.
Suhu Udara sendiri mencapai dikisaran 23.0 hingga maksimal 34.0 °C, dengan kelembapan udara 55 – 85 % selanjutnya Angin berhembus dari arah Barat ke Utara dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki mengatakan, status saat ini di Riau dikategorikan musim kemarau, sebagian peralihan kemarau pertama sampai Maret.
Baca juga: Bea Cukai Kepulauan Riau Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp14 Miliar
"Nanti April sudah peralihan ke musim hujan pertama jarak pendek. Waktunya pendek satu bulan,"ujar Marzuki.
Menurut Marzuki, periode musim di Riau yakni dua kali kemarau dan dua kali musim hujan.
"Memang beberapa hari ini hujan di Riau cukup minim. Makanya kita merasakan suhu panas. Pantauan kami awan hujan sangat kurang,"ujar Marzuki.
Memang menurut Marzuki berdasarkan pantauan BMKG, terjadi peningkatan hotspot di Riau dan Sumatera dalam beberapa hari terakhir.
Dalam beberapa hari terakhir sendiri menurut Marzuki, suhu udara maksimum di Riau mencapai 34,7 derajat Celcius.
"Memang belum dikatakan ekstrem, pantauan kita sangat minim potensi hujan, namun prediksi satu atau dua hari kedepan terjadi hujan meskipun tidak merata,"jelas Marzuki.
Di samping pengaruh suhu panas akibat kemarau kering yang melanda Riau dan pulau Sumatera umumnya saat ini, menurut Marzuki penyebab lain panasnya suhu udara ini disebabkan posisi matahari.
"Posisi matahari juga berada di daerah khatulistiwa atau ekuator sehingga energi matahari teras cukup penuh di Riau,"ujarnya.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Makin Parah, 68 Titik Panas Terpantau di Riau Dan Paling Terdapat di Kabupaten Ini