Seorang Kakek Aniaya Istrinya hingga Tewas, Sudah Berkonflik Selama 7 Tahun Perkara Tanah
Seorang kakek di Kabupaten Tulungagung tega menganiaya istrinya hingga tewas. Keduanya diketahui sudah sering bertengkar selama tujuh tahun.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Tanuri ingin menjual sebidang tanah mereka, namun Robiyah tidak menyetujuinya.
Beberapa hari sebelum kejadian mereka sudah melakukan pengukuran tanah.
"Selama pengukuran juga tidak ada masalah. Kami tidak menduga sampai kejadian seperti ini," ucap Saji.
Baca juga: Pria PurbaIingga Tewas Tersambar Petir, Ditemukan Luka Bakar di Bagian Dada dan Telapak Tangan
Salah satu anak pasangan ini sempat datang menemui Saji.
Ia mengadu karena kedua orang tuanya sedang berkonflik.
Namun setiba di rumah Robiyah, korban sudah tergeletak di teras rumah.
"Saya datang sudah parah. Niatnya dibawa ke klinik paling dekat, namun korban meninggal dunia," ungkap Saji.
Sejumlah tetangga sempat melihat Tanuri menjambak rambut Robiyah
Tanuri lalu membentur-benturkan kepala istrinya ke lantai teras hingga tak berdaya.
Polisi telah mengamankan Tanuri untuk dimintai keterangan.
"Yang bersangkutan (Tanuri) bersikap kooperatif. Saat ini masih kami periksa di Mapolsek," terang Kapolsek Rejotangan, AKP Hery Poerwanto.
Baca juga: Tolak Ajakan Bercinta Dua Kali, Wanita 42 Tahun Tewas di Tangan Mahasiswa, Sempat Terdengar Jeritan
Polsek Rejotangan menggandeng Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung untuk melakukan olah TKP.
Sejumlah papan angka masih dipasang di lokasi.
Polisi juga memasang garis polisi di sekeliling rumah Robiyah.
"Kami amankan lokasi dengan melibatkan Kades dan warga setempat supaya tidak ada yang masuk. Nanti akan dilakukan olah TKP tambahan," tandas Hery.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Kakek di Tulungagung Aniaya Istrinya Hingga Tewas, Bermula dari Penjualan Tanah
(Surya.co.id/David Yohanes)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.