Jembatan di Amarasi Kabupaten Kupang Roboh, Dua Orang Tewas
Warga menemukan mayat Desi, sekitar 2 Km dari lokasi jembatan roboh mayat Melaton sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan mayat Desi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI – Robohnya jembatan Totgom, Rabu 30 Maret 2022 kemarin mengakibatkan dua warga Desa Nek Baun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia
Mereka adalah Melaton Tiran (56) dan Desi Yani Tiran (24).
Kedua korban berstatus bapak dan anak ini merupakan warga RT 04 RW 02 Dusun I Desa Nek Baun.
Informasi ini disampaikan Kapospol Amarasi Barat Aipda Imanuel L Hangge melalui pesan WhatsApp (WA) yang diterima wartawan di Oelamasi, Kabupaten Kupang, Kamis 31 Maret 2022.
Baca juga: Kronologi Pria Mabuk Rudapaksa Nenek 71 Tahun di Kupang, Korban juga Dianiaya Pelaku
Dijelaskan bahwa anggota keluarga korban, Yaner Kasmetan (43) mendapat informasi bahwa kedua korban telah pulang dari kebun menuju rumah dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X DH 2638 BZ.
Namun belum juga tiba di rumah.
Sekitar pukul 19.00 Wita, isri dari Melaton, Fince Heldatinenti (51) mencari tahu keberadaan suami dan anaknya ke anggota keluarga terdekat yang diketahui bersama-sama beraktifitas di kebun.
Pada pukul 22.00 Wita, sang istri beserta unsur pemerintah desa berinisiatif mencari Melaton dan Desi.
Upaya pencarian membuahkan hasil.
Anggota keluarga mendapati Jembatan Totgom roboh.
Kemudian mencari dan menemukan sepeda motor yang digunakan kedua korban.
Selanjutnya, warga menemukan mayat Desi, sekitar 2 Km dari lokasi jembatan roboh.
Kemudian menemukan mayat Melaton sekitar 3 Km.
Setelah menemukan, lanjut Imanuel, warga mengevaskuasi kedua korban ke rumah duka di RT 04 RW 02 Desa Nek Baun. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Jembatan Roboh di Amarasi Kupang, Bapak dan Anak Meninggal Dunia,