Wanita Banda Aceh Curi Emas Mahar Pernikahan Senilai Rp 80 Juta
pencurian emas mahar ini berawal saat korban dan keluarga besar datang ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk pelaksanaan akad nikah anaknya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambinews.com Agus Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Tim Opsnal Jatanras Sat Reskrim Polresta Banda Aceh mengamankan wanita berinisial AZ (30), warga Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, NAD karena mencuri emas mahar pernikahan dengan modus mendampingi pengantin, Rabu (30/3/2022).
Petugas ikut meminta keterangan seorang saksi berinisial FI (39) sebagai pembeli emas dalam kasus pencurian itu.
"Korban adalah Umi Kalsum (50), ibu rumah tangga, warga Kecamatan Baiturrahman," ujar Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha, Kamis (31/3/2022) sore.
Kompol Ryan mengatakan, pencurian emas mahar ini berawal saat korban beserta keluarga besarnya datang ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk pelaksanaan akad nikah anak kandungnya, pada Rabu (30/3/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Usai akad nikah, seorang perempuan yang tak dikenal (belakangan diketahui pelaku AZ) tiba-tiba datang menemui korban tanpa memperkenalkan diri.
Pelaku kemudian mengajak korban untuk segera pulang ke rumah menggunakan motor miliknya.
Baca juga: 4 Pelaku Pencurian Modus Petugas PDAM dan PLN Ditangkap di Medan
Setelah berada di rumah, pihak keluarga meminta korban untuk memperlihatkan mahar emas milik anaknya yang baru selesai melangsungkan akad nikah.
Saat korban membuka kotak emas mahar, turut dilihat oleh anaknya beserta keluarga, termasuk perempuan tak dikenal ini (AZ).
"Usai melihat-lihat emas mahar, korban memasukkan kembali emas 25 mayam yang terdiri dari gelang, kalung dan cincin itu. Lalu masuk ke kamar pengantin untuk menyimpan kotak emas di lemari dan diikuti AZ,” kata Kompol Ryan.
“Saat lemari dikunci, korban menyimpan kuncinya dalam tas yang diletakkan di bawah meja rias pengantin,"
"Selanjutnya korban keluar dari kamar pengantin, namun AZ tidak.
Selang beberapa menit setelah korban dari kamar mandi, pelaku AZ lalu pamit kepada korban dan langsung pergi," timpalnya.
Keluarga korban saat itu pun bertanya-tanya siapa perempuan (AZ) tersebut, namun tidak ada yang mengenalnya.