Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Patroli Sahur, Ternyata Tawuran, Seorang Ibu Panik Anaknya Kena Sabet Senjata Tajam

Tawuran antar remaja pecah di Jalan Tambak Asri, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Minggu (3/4/2022) dini hari.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Dikira Patroli Sahur, Ternyata Tawuran, Seorang Ibu Panik Anaknya Kena Sabet Senjata Tajam
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Tawuran antar remaja pecah di Jalan Tambak Asri, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Minggu (3/4/2022) dini hari.

Akibat kejadian itu, remaja berinisial MEF (16) mengalami luka bacok di bagian lengan tangan kanannya.

Berdasarkan video amatir yang diperoleh warga setempat, korban tampak ditemani ibunya dan seorang temannya.

Mereka berboncengan tiga orang mengendarai motor matik ke sebuah klinik praktik dokter di sekitar pukul 01.30 WIB. 

Baca juga: Tawuran Pakai Sarung, Puluhan Remaja Diamankan ke Polsek Gubeng Surabaya 

Korban saat itu mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang yang basah terkena darah tampak merintih kesakitan, seraya memegang buntalan kain yang membungkus lengan tangan kanannya yang terluka akibat senjata tajam. 

Lantaran klinik praktik kedokteran milik perseorangan itu, dalam keadaan tutup, sejumlah warga menyarankan pihak keluarga untuk membawa korban ke Puskesmas Dupak dengan pelayanan 24 jam. 

Kepada warga di lokasi, ibu korban, Santi mengungkapkan, anaknya menjadi korban sabetan senjata tajam (sajam) saat melintas di kawasan jalan yang kebetulan sedang terjadi tawuran

Berita Rekomendasi

"Ya Allah anakku pucat. Cuma jalan-jalan (kronologi). Tambak Asri (rumah kami)," teriak perempuan berambut panjang berpakaian pink itu, kepada warga setempat yang membantu. 

Tangkapan layar video warga, yang merekam Santi saat mengantar anaknya, MEF, yang terluka, akibat terkena sajam saat tawuran remaja di Jalan Tambak Asri, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Minggu (3/4/2022) dini hari. (ist/Tribun Jatim) 

Sementara itu, warga setempat, Daniel Lukas Rorong membenarkan, adanya korban luka sabetan sajam mencari pertolongan medis di sebuah klinik praktik kedokteran perseorangan yang berada di dekat rumahnya. 

Namun karena klinik tutup, ia dan warga setempat menyarankan pihak keluarga korban membawa korban ke IGD Puskesmas di kawasan Dupak. 

"Ada satu remaja yang berdarah dan mengaku terkena sabetan pedang. Pada saat kejadian, pengakuan remaja tersebut yang ditemani ibunya yang warga Tambak Asri, dia (korban) sedang lewat di lokasi kejadian tawuran," ujar Daniel saat dihubungi TribunJatim.com.

Daniel mengaku, semula tak menyangka jika keributan yang terjadi di sepanjang jalan gang Tambak Asri, atau kawasan gang depan rumahnya itu, merupakan insiden tawuran yang didominasi oleh remaja. 

Ia mengira, keramaian yang disebabkan oleh remaja-remaja itu, merupakan sekumpulan remaja yang hendak melakukan patroli sahur. 

Baca juga: Sidak ke Pasar, Bupati Situbondo Jatim Langsung Ditanya Pedagang Begini

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas