Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nenek Wagina Tidak Sempat Selamatkan Uang Tunai Rp 30 Juta dan Emas 10 Suku Saat Rumahnya Terbakar

Pemkab Banyuasin langsung turun tangan untuk membantu warga di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II yang menjadi korban kebakaran

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nenek Wagina Tidak Sempat Selamatkan Uang Tunai Rp 30 Juta dan Emas 10 Suku Saat Rumahnya Terbakar
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
Nenek Wagina korban Kebakaran di Desa Sungsang Banyuasin. 

Ketika memasak, ada percikan api dari kompor yang digunakan pedagang gorengan.

"Karena percikan itu, kebetulan ada warga yang lewat dengan membawa BBM. Saat itu BBM di jeriken tumpah, dan bertepatan dengan percikan api dari kompor gorengan berakibat terjadi kebakaran," ujar Sopian ketika ditemui, Minggu (3/4/2022).

Melihat hal tersebut, warga berupaya memadamkan api.

Akan tetapi, karena panik semula api ingin dipadamkan menggunakan kain basah, malah menggunakan kain kering.

Akibatnya, api yang sudah menyala semakin membesar.

Warga yang mengetahui hal tersebut, berupaya baju membahu untuk memadamkan api yang terus menjalar.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Jayapura Diduga Dipicu Anak Main Korek Api

Terlebih, saat ini kondisi sungai yang surut dan angin bertiup kencang, membuat api terus menyala besar.

Berita Rekomendasi

Ditambah lagi, sebagai besar rumah-rumah yang ada terbuat dari kayu, membuat api kian terus membesar.

"Warga sudah panik. Semuanya sibuk menyelamatkan keluarga masing-masing. Jadi, lupa untuk menyelamatkan barang-barang di dalam rumah," ungkap Sopian yang rumahnya hangus terbakar.

Bupati Banyuasin H Askolani Jasi yang datang ke lokasi kejadian secara langsung mengungkapkan, Pemkab Banyuasin langsung turun tangan untuk membantu warga di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II yang menjadi korban kebakaran.

"Dari data yang ada, sebanyak 26 rumah hangus terbakar dengan 41 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa warga yang terluka karena terkena api dan pecahan kaca," ujar Askolani.

Lanjut Askolani, pihaknya juga sudah mendirikan posko pengobatan bagi warga yang mengalami luka.

Selain itu juga, akan mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran agar bisa memenuhi kebutuhan para korban kebakaran.

"Ini sebagai upaya kami dari pemerintah, untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena musibah ini. Sama-sama bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang kehilangan tempat tinggal," ujarnya.   

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kebakaran di Sungsang, Nek Wagina Pasrah, Uang Rp 30 juta dan 10 Suku Emas Hangus

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas