Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarung Berisi Batu Kini Digunakan sebagai 'Senjata' Saat Tawuran Antarkelompok di Yogyakarta

Perang sarung juga digunakan sebagai kode itu digunakan sebagai ajakan 'kencan' atau adu kekerasan antarkelompok di Yogyakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sarung Berisi Batu Kini Digunakan sebagai 'Senjata' Saat Tawuran Antarkelompok di Yogyakarta
Tribunjogja.com | Santo Ari
Polres Bantul telah mengamankan dua kelompok remaja yang terlibat tawuran di mana salah satu kelompok berjumlah 20 orang. Sedangkan kelompok lainnya sembilan orang, Selasa (5/4/2022) 

Tetapi malah ada yang membawa dua bilah celurit.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Polisi Amankan Remaja Pembawa Celurit, Tombak hingga Bom Molotov di Palembang

Salah satu pelaku, JS dihadapan petugas kepolisian mengaku menyesal.

Ia yang bertugas sebagai joki motor mengaku awalnya tidak mengetahui kalau dua rekannya, BM dan F ternyata malam itu membawa celurit.

Ia mengaku hanya diajak.

"Saya cuma diajak. Katanya, mau perang sarung menyambut bulan ramadan," kata JS tertunduk.

Perang Sarung Kulon Progo

Sebanyak delapan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Kulon Progo yang terlibat dalam kejadian ini diamankan oleh aparat kepolisian.

Berita Rekomendasi

Mereka diamakan ketika hendak melakukan aksi tawuran perang sarung di wilayah Milir, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (5/3/2022) dini hari.

Kedelapan anak yaitu SI (17) warga Pengasih, FT warga Lendah, DB (16) warga Lendah, MH (16) warga Pengasih, JM (16) warga Lendah, ZK (16) warga Sentolo, AA(14) warga Lendah dan AS (16) warga Pengasih.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menjelaskan aksi ini diketahui oleh anggota reskrim dan sabhara yang sebelumnya mendapatkan informasi akan adatawuran oleh sejumlah anak di wilayah Milir.

Kemudian oleh jajaran kepolisian ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan di lokasi tersebut.

"Setelah disediliki ternyata benar didapatkan delapan anak yang diduga keras akan melakukan tawuran dan disepakati alatnya berupa sarung yang dililit hingga menyerupai tongkat atau anak-anak menyebutnya perang sarung," katanya saat konferensi pers dengan awak media di Aula Polres Kulon Progo, Selasa (5/3/2022). ( Tribunjogja.com/Nto/Rif /Scp)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Perang Sarung Tren Baru Kencan Adu Jotos Berkelompok di Daerah Istimewa Yogyakarta

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas