Bayi Perempuan di Kompleks Perumahan Kosong Maros, Sempat Dikira Tangisan Anak Genderuwo
Bayi perempuan itu ditemukan oleh anak kecil yang hendak pergi memancing, di sekitar lokasi penemuan bayi
Editor: Eko Sutriyanto
Mereka pun meminta pertolongan warga sekitar.
"Mereka tidak mau mendekati suara bayi, karena mereka mengira itu suara bayi genderuwo. Karena memang lokasi penemuannya berada di semak-semak," katanya.
Bayi perempuan tersebut, lalu dievakuasi ke Puskesmas Marusu untuk perawatan lebih lanjut.
Kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat.
Bayi tersebut ditemukan di sebuah kompleks perumahan kosong.
Saat ditemukan, bayi tersebut tergeletak di antara himpitan dua bangunan rumah yang lebarnya hanya sekitar 30 CM.
Terdapat sebuah tembok setinggi dada orang dewasa yang menutupi posisi penemuan bayi tersebut.
"Ia ditemukan di himpit rumah kosong, di lokasi tersebut, sudah ditumbuhi rerumputan dan semak belukar," katanya.
Hingga saat ini bayi perempuan masih berada di Puskesmas Marusu.
Masih Dirawat
Sementara Kepala Puskesmas Marusu, Iskandar mengatakan bayi tersebut masih menjalani perawatan.
"Sementara waktu ini, kami memutuskan untuk menanganinya dulu," katanya.
Ia pun menyebutkan untuk biaya kebutuhan bayi malang ini, sementara waktu akan ditangani pihaknya.
"Jadi untuk pembelian susunya, kami memutuskan patungan bersama pemerintah setempat, sembari kami akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait. Tapi sebelum ada keputusan maka kami akan merawatnya disini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Lengkap Penemuan Bayi Perempuan di Kompleks Perumahan Kosong Maros