POPULER REGIONAL: Cerita Kapolres Gendong Nenek untuk Vaksin | Pria di Lampung Dibunuh Keluarganya
Berita populer regional cerita seorang Kapolres rela menggendong seorang nenek untuk vaksin hingga pria di Lampung dibunuh keluarganya sendiri.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Sayangnya, wanita renta itu ternyata tidak diperkenankan divaksin, karena tensi darahnya tinggi.
Kepada SURYA, Tija mengaku dijemput mobil oleh petugas.
"Saya datang ditemani cucu," ujar Tija sembari duduk di warung saat menunggu antrean divaksin.
Meski tidak bisa berjalan, ia menegaskan tidak menolak untuk divaksin.
"Mon bule enggi bei ben tero beden sehat, tape cakna bekto epareksa bule tak bisa evaksin derena tenggi (Saya mau saja karena ingin badan sehat, tapi saat diperiksa tidak bisa divaksin karena tensi darah tinggi Red)," jelasnya dalam bahasa Madura.
2. Bobby Nasution Copot Pasangan Suami Istri Pejabat di Pemko Medan: Ini Kasusnya
Pasangan suami istri yang menjadi pejabat di Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara dicopot Wali Kota Bobby Nasution.
Keduanya adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Zainal Noval dan Kepala Bagian Hubungan Antarkota Daerah dan Lembaga (Hakda) Ummi Wahyuni.
Saat memberikan keterangan, Bobby Nasution sempat menyinggung adanya pungutan liar (pungli), berkenaan dengan pencopotan pasangan suami istri ini.
"Saya tekankan berkali-kali kepada jajaran pemerintahan Kota Medan untuk selalu melayani masyarakat. Kalau kita dalam memberikan pelayanan, kita coba dan wajibkan tidak ada yang namanya pungli, transaksi di dalamnya," kata Bobby Nasution, Selasa (5/4/2022).
Menantu Presiden RI ini menekankan, semua pegawai, baik itu ASN maupun honorer, harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Jangan sampai melakukan pungli dan melanggar aturan.
"Harusnya di dalam pemerintahan Kota Medan, bisa menerapkan hal itu (tidak ada pungli dalam melayani masyarakat)," kata Bobby Nasution.