Jubir TPN-OPM Tuding Aparat TNI-Polri Serang Markas KKB di Nduga Papua Pakai Mortir
Jubir OPM Sebby Sambom menunjukkan bekas peluru mortir yang mereka sebut milik TNI-Polri.
Editor: Dewi Agustina
Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka dari sisi aparat keamanan dan masyarakat sipil.
Sedangkan bagi warga yang rumahnya terbakar, untuk sementara mereka mengungsi di Polres Puncak dan bangunan milik Pemkab Puncak.
Aksi Balasan
Kapolda meyakini hal itu dilakukan sebagai bentuk balasan dari tewasnya Ali Teu Kogoya beberapa hari sebelumnya di Ilaga.
"Biasanya kalau ada kelompok mereka yang kena tembak atau ditangkap petugas, selalu ada balasan, kita sudah ingatkan ke personel untuk siaga dan saya minta untuk tidak mudah terpancing karena pasti ada aksi balasan," terang Fakiri.
Ali Teu Kogoya tewas ditembak personal Satgas Damai Cartenz pada Minggu (3/4/2022).
Ali Kogoya yang saat kejadian membawa sebuah pistol, diketahui merupakan anggota KKB pimpinan Numbuk Telenggen yang biasa beraksi di sekitar Distrik Ilaga.
Beberapa hari berselang dari kematian Ali Kogoya, KKB membakar rumah-rumah warga dan terlibat kontak senjata dengan aparat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Nduga Tuding Aparat Serang Markasnya Pakai Mortir, 16 Rumah Dibakar di Puncak: Balas Dendam?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.