Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah dan Anak Duel Lawan 2 Pemuda di Lahat Sumsel: Dipicu Tatapan Sinis Kemudian Tantangan Duel

Perkelahian yang dipicu persoalan sepele tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dan dua korban luka berat.

Editor: Erik S
zoom-in Ayah dan Anak Duel Lawan 2 Pemuda di Lahat Sumsel: Dipicu Tatapan Sinis Kemudian Tantangan Duel
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Dua warga terlibat duel maut di Jarai Lahat M Repson (kiri) dan Joni Kurniawan (kanan) dirawat di RSUD Besemah Pagaralam, kondisi dijaga ketat, Jumat (8/4/2022) 

TRIBUNNEWS.CO, LAHAT - Duel maut dua lawan dua gegara saling tatap terjadi di Pasar Ramadan di Lahat, Sumatera Selatan.

Perkelahian yang dipicu persoalan sepele tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dan dua korban luka berat.

Saat itu Sumardi (56) dan anaknya Muhammad Repson (17) berada di Pasar Ramadan Desa Jarai Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.

Di waktu yang sama Joni Kurniawan (23) bersama Kelvin Saputra (20) berada di lokasi.

Baca juga: Hendak Lerai Perkelahian Antara Tukang Jagal Daging, Remaja di Matraman Malah Kena Tusuk 

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasubsi Humas Penmas Aiptu Lispono mengatakan peristiwa pembunuhan terjadi Kamis (7/4/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

Saat itu terjadi saling jelit atau tatap mata sinis) antara M Respon dengan terduga pelaku Joni Kurniawan. Terjadi adu mulut antara Sumardi dan M Respon dengan Joni Kurniawan dan Kelvin.

Dari itu, diduga pelaku kemudian menantang berkelahi. M Respon pun kemudian merespon tantangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun, karena saat terjadi aksi saling tantang berada di Pasar, M Respon kemudian mengajak diduga pelaku berkelahi di belakang pasar.

"Mereka ini lalu pergi ke belakang pasar untuk berduel. Kedua diduga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menyerang kedua korban. Sumardi yang juga membawa senjata tajam tajk mau kalah. Sementara Respon hanya dengan tangan kosong mendapat beberapa kali tikaman dan berupaya melarikan diri,"samai Lispono, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: 8 Catatan Hakim yang Diakui Kolonel Priyanto di Persidangan Kasus Pembunuhan Sejoli Handi-Salsabila

Dikatakan Lispono, berdasarkan keterangan Nophari Julagis, menantu dari korban Sumardi, mengatakan ia mengetahui peristiwa itu bermula saat ibu mertuanya Erni Asmawati pulang diantar bernama MO (nama panggilan) dengan keadaan lemas memintanya mencari adik iparnya M Respon dan mertuanya Sumardi ke Pasar Jarai bersama MO dan melihat ayah mertua dan adik sudah tidak ada lagi.

"Saat itu, kami sudah tahu jika mereka terlibat perkelahian dan mendapat kabar kalau adik ipar terluka dan sudah dibawa ke RSUD Besemah Pagar Alam,"ujarnya.

Dikatakan Lispono, akibat perkelahian itu, Muhammad Repson mengalami satu luka tusuk di dada kanan, satu luka tusuk dibawah ketiak sebelah kiri, satu luka tusuk di lengan sebelah kiri dan kini masih dirawat di RSUD Besemah Kota Pagar Alam.

Sementara, ayahnya Sumardi mengalami satu luka tusuk di lengan kiri, satu luka tusuk di bahu sebelah kiri, satu luka tusuk diperut sebelah kiri, luka lecet dikaki kiri dan meninggal dunia.

"Untuk diduga pelaku Joni Kurniawan mengalami satu luka tusuk di perut sebelah kiri, dan satu luka lecet di sebelah kiri. Sementara Kelvin Saputra saat iniasih dalam pemgejaran petugas karena asc kejadian melaikan diri, "ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Akan Pecat Kepala Sekolah yang Siswanya Terlibat Tawuran

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas