Misteri Kotak Racun Dalam Tempat Sampah Rumah Meninggalnya Ibu dan Dua Anak Kembar di Deliserdang
Kompol I Kadek Hery Cahyadi menyebut pihaknya masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan Labfor Polda Sumut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG -- Polisi terus menyelidiki tragedi meninggalnya, seorang ibuberinisial RDS dan dua anak kembarnya yang ditemukan di dalam rumah mewah mereka, di Kelurahan Lubukpakam III, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.
Petugas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Deliserdang menyebut peristiwa tersebut sebagai dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh sang ibu yang meracuni anaknya dan ikut meminum racun.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi menyebut pihaknya masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan Labfor Polda Sumut.
Baca juga: Kisah Perempuan Muda Di Kepahiang Tewas Setelah Konsumsi 6 Tablet Obat Aborsi dari Sang Kekasih
Hasil autopsi dan Labfor akan disinkronkan nantinya untuk menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi.
Secara pasti, ia belum dapat menentukan kapan hasil akan mereka terima.
"Semua alat bukti yang dianggap perlu untuk diidentifikasi sudah kita bawa. Ada memang diduga kopi kita temukan dan ini nanti labfor lah yang menentukan apakah kopi atau tidak," kata I Kadek, Jumat (8/4/2022).
I Kadek juga menyebut barang pribadi korban seperti handpone juga sudah diamankan.
Hal ini untuk mengetahui apakah ada petunjuk mengenai kasus ini atau tidak.
"Yang ngecek nanti Labfor karena mereka yang lebih ahli. Kalau suami belum bisa kita pintai keterangannya lebih dalam. Kita jugakan lihat situasi karena pihak keluarga ini jugakan masih berduka.
Baca juga: Serangan Roket di Stasiun Kereta Api Kramatorsk Tewaskan 39 Orang dan 87 Terluka
Hari ini rencananya dimakamkan dan nanti kita lihat situasi dulu kapan dia akan kita tanyain," sebut I Kadek.
Saat ini banyak isu yang berkembang di lapangan karena pihak keluarga juga belum ada memberikan statemen terkait kasus yang terjadi.
Terkait isu tersebut I Kadek mengaku tidak bisa memberikan statemen.
"Kita berdasarkan analisa juga. Kalau isu yang berkembang nggak beranilah kita berikan statemen. Nanti jadi pedoman orang takutnya," kata I Kadek.
Sampai detik ini, belum ada kesimpulan pasti, soal penyebab atau alasan RDS nekat diduga minum racun bercampur kopi.
Baca juga: FAKTA Wanita Muda Tewas Seusai Minum Obat Aborsi, Kekasih Korban hingga Pejabat RS Jadi Tersangka