Demo Mahasiswa dari Aceh hingga Papua Diwarnai Aksi Berjalan Mundur, Longmarch hingga Tabur Bunga
Massa menyuarakan tiga poin tuntutan yakni, terkait kenaikan harga BBM, penundaan pemilu dan kelangkaan minyak goreng di Kota Sorong.
Editor: Dewi Agustina
Para mahasiswa juga membakar ban bekas di jalan raya depan Gedung DPRD Kota Blitar.
Dalam aksi teatrikal itu, para mahasiswa melakukan tabur bunga dengan diiringi membaca puisi.
Satu mahasiswa juga terlihat berdandan pocong dan satu lagi memegang nisan bertuliskan 'Telah Mati Demokrasi Negeri Ini'.
Setelah melakukan teatrikal, para mahasiswa membakar ban bekas di jalan raya depan Gedung DPRD Kota Blitar.
Para mahasiswa berdiri melingkar dan bergandengan tangan mengelilingi ban bekas yang dibakar.
Selanjutnya, para mahasiswa meminta perwakilan DPRD Kota Blitar keluar untuk menemui para peserta aksi.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Blitar menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Blitar, Jl A Yani, Kota Blitar, Senin (11/4/2022).
Para mahasiswa sempat menggelar aksi jalan mundur dari Jl Jenderal Sudirman menuju ke Gedung DPRD Kota Blitar di Jl A Yani.
Aksi para mahasiswa itu untuk menolak kebijakan kenaikan BBM dan menolak wacana penundaan Pemilu serta wacana jabatan presiden tiga periode.
Baca juga: Antisipasi Macet ke Stasiun Gambir, KAI Terapkan Pola Operasi Khusus Keberangkatan KA Jarak Jauh
"Aksi jalan mundur ini sebagai simbol mundurnya demokrasi di Indonesia," teriak salah satu mahasiswa dari atas mobil pikap.
Diolah dari artikel yang tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Lakukan Longmarch, Mahasiswa di Kota Sorong Demo Tuntut 3 Hal Penting
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mahasiswa Demo di Aceh Tengah, Ini Poin-poin Tuntutannya
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Aksi Mahasiswa di Gedung DPRD Kota Blitar, Mulai Teatrikal Tabur Bunga Sampai Bakar Ban Bekas
(Serambi, Tribun Papua, Tribunjatim)