FAKTA Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan: Pelaku Datang Takziah hingga Dipicu Pesan Seronok
Berikut fakta yang menyelimuti pembunuhan mashasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan. Pelaku sempat mendatangi takziah korban.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
Terduga pelaku yang berinizial ZI ini merupakan ayah tiri dari pacar korban, TS
Informasi ini didapat dari ayah korban bernama Tutit Lazuardi.
Tutit mengatakan, ZI dan TS datang ke acara takziah bersama dengan ibu atau istri dari pacar korban.
Ketiganya datang selepas pemakaman anaknya pada Rabu (13/4/2022) siang.
“Mereka sempat pamit mau ke kerabatnya. Sore lalu datang lagi mau pamitan balik ke Malang,” ujarnya.
Tutit mengungkapkan, selama takziah berlangsung, ZI dan Tutit banyak bicara soal kondisi Malang saat ini.
Baca juga: Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan Peragakan Adegan Kejadian, Ini Tampangnya
Hanya saja tidak membicarakan soal Bagus secara khusus.
Bahkan sebelum pulang, Tutit melakukan foto bersama keluarga ZI dan hasil foto itu beredar serta menjadi perbincangan.
Selain itu, Tutit juga mengaku melihat TS saat pemakaman Bagus di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Saat pemakaman, Tutit mengatakan melihat TS bersama para dokter muda dan teman-teman bagus.
Hanya saja Tutit tidak mengetahui pasti apakah kedatangan TS juga bersama dengan ZI.
3. Tersangka Akui Bunuh Bagus, Geram karena Chat ke Anak Tirinya yang Dianggap Seronok
Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur pun menetapkan Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) atau ZI sebagai tersangka pembunuhan terhadap Bagus.
Ziath mengaku geram dengan korban yang diduga pernah melakukan pelecehan seksual kepada anak tirinya.