Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan: Pelaku Datang Takziah hingga Dipicu Pesan Seronok

Berikut fakta yang menyelimuti pembunuhan mashasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan. Pelaku sempat mendatangi takziah korban.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
zoom-in FAKTA Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan: Pelaku Datang Takziah hingga Dipicu Pesan Seronok
ISTIMEWA via Surya.co.id
BPL (kanan), mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) ditemukan tewas di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (12/4/2022). Ia diduga menjadi korban pembunuhan. 

Menurut pengakuannya, pelecehan seksual itu dilakukan melalu chat atau percakapan pesan kepada anak tirinya sekaligus pacar korban, TS.

Sehingga, Ziath menyebut berniat menegur perlahan korban kepada anak tirinya itu.

Hanya saja, cara menegur Ziath menyebabkan Bagus tewas.

“Saya berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual,” ujarnya Senin (18/4/2022).

Di sisi lain, Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan alasan pembunuhan dilakukan oleh Ziath terhadap Bagus.

Baca juga: Guru Madrasah di Pasuruan Lecehkan Siswinya, Sudah Ditetapkan Tersangka tapi Tak Ditahan

Lintar menyebut tersangka diduga merasa geram karena mengetahui adanya beberapa percakapan berbasiskan aplikasi antara korban dan anak tirinya yang dianggap terlalu seronok.

“Kalau melakukan pelecehan sih enggak. Ya karena dia dongkol membaca chat sesaat sebelum membunuh. ‘Edni gon HP-mu nontok (Dimana di HP-mu menonton), ternyata kamu sama anakku pernah lakukan ini. Ya kayak orang pacaran,” jelasnya.

Berita Rekomendasi

Lintar menambahkan Ziath sempat mendapati adanya perubahan sikap pada TS.

Menurut Ziath, kata Lintar, perubahan itu dianggap mengganggu hubungan keduanya.

“Sebelumnya dia pernah cerita kalau ada perubahan sikap,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Luhur Pambudi)(Tribun Pasuruan/Galih LIntartika)(David Yohanes)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas