Lombok Tengah Tuan Rumah Latsitarda, 432 Polisi dan Tentara Muda Datang Latihan Bersama
Kabupaten Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah penyelenggaran pusat Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara 2022.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Kabupaten Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah penyelenggaran pusat Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) tahun 2022.
Hal itu disampaikan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, saat mengikuti kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Kopang, Minggu (17/4/2022) malam.
Dimana Latsitarda merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan para taruna tingkat IV, sebelum mereka dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri oleh Presiden Republik Indonesia.
Diantaranya yang akan dilantik adalah Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian (Akpol).
"Mereka akan kumpul di Kabupaten Lombok Tengah ini dengan jumlah hampir 432 orang," kata Pathul Bahri.
Baca juga: Ini Tips Mengantisipasi Begal saat Mudik Lebaran dari Polresta Mataram
Baca juga: Empat Bulan Tak Terima Honor, Guru MI di Bima Ngeluh ke Gubernur NTB
Ia juga mengungkapkan, persiapan untuk pelaksanaan kegiatan ini sudah mulai dilakukan.
"Besok pak Sekda akan berangkat ke Yogyakarta dalam rangka membicarakan Latsitarda ini," terangnya.
Untuk diketahui pelaksanaan Latsitarda tahun ini, merupakan kali ketiganya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat.
Setelah sebelumnya NTB pernah menjadi tuan rumah Latsitarda pada tahun 1995 dan tahun 2012.
Dengan adanya pelaksanaana Latsitarda ini, nantinya akan memberi banyak dampak positif Lombok Tengah.
"Banyak hal yang akan kita dapatkan, namun jika saya jelaskan semuanya, maka tidak akan selesai hingga pagi," katanya.
Tetapi yang terpenting, ini merupakan suatu kebanggaan untuk masyarakat Loteng karena terpilih menjadi tuan rumah.
"Ini merupakan suatu hal yang tidak kita sangka-sangka, maka ini merupakan suatu kebagaan untuk kita, karena telah dipilih sebagai lokasi pelaksaan," tutup Lalu Pathul Bahri.
(Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana)