Menteri KKP Minta Pemprov Papua Kedepankan Aspek Perikanan Terukur
Iman mengatakan Menteri KKP minta arah kebijakan penyelamatan lingkungan melalui zona konservasi wilayah pesisir sehingga selamatkan ekosistem
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta Pemerintah Provinsi Papua mengedepankan aspek perikanan terukur.
Hal tersebut disampaikan oleh Wahyu saat menemui Sekda Papua Ridwan Rumasukun dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Iman Djuniawal di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022).
"Dalam pertemuan tadi memang ada beberapa masukan arahan dari Pak Menteri sehubungan dengan arah kebijakan KKP yang mengedepankan pada aspek perikanan terukur," ujar Iman kepada wartawan di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022).
Menurut Iman, ke depannya kegiatan eksploitasi sumber daya perairan harus dilakukan melalui sistem terukur.
Iman mengatakan Wahyu meminta agar arah kebijakan penyelamatan lingkungan melalui zona konservasi wilayah pesisir.
Baca juga: BNI Dorong Rehabilitasi Hutan Pesisir Pantai Anyer dan Hulu DAS Citarum
Baca juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Setujui Dokumen Materi Teknis RZWP3K Provinsi Papua
"Sehingga bisa memanfaatkan ekosistem serta terumbu karang menjadi lebih lestari," ucap Iman.
Selain itu, Wahyu juga meminta agar pengembangan budi daya dilakukan secara terintegrasi dengan kampung nelayan.
"Sehingga pelaksanaan kegiatan khususnya budi daya di wilayah menjadi bisa tumbuh dengan baik. Termasuk juga nelayan ada kampung nelayan maju," ungkap Iman.
Seperti diketahui, Sekda Papua Ridwan Rumasukun dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Iman Djuniawal beserta jajaran Pemprov Papua mengadakan audiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022).