Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Pelaku Mencintai Anak Tiri yang Jadi Pacar Korban

Fakta baru kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in UPDATE Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Pelaku Mencintai Anak Tiri yang Jadi Pacar Korban
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi. (TRIBUN JATIM/Luhur Pambudi) 

Setelah memastikan korbannya tewas, ZI kemudian membuang jenazah di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.

Lalu, menutupinya dengan tumpukan rumput ilalang yang banyak tumbuh di kawasan tersebut, agar tidak diketahui orang.

Usai menghabisi nyawa Bagus, ZI berupaya menghilangkan jejak.

Namun, bukan memilih kabur atau menghilang dari kehidupan atau aktivitas sosial yang telah berjalan seperti biasanya.

ZI justru berupaya menghilang barang bukti yang berpotensi menjadi petunjuk perbuatan jahatnya.

Salah satunya, berupaya menitipkan mobil milik korban, mobil Toyota Kijang Innova bernopol N-1966-IG, kepada seorang temannya, berinisial HE, yang bermukim di Jalan Sekargadung, Banjararum, Singosari, Kota Malang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, setelah mengekusi korbannya pada pukul 22.00 WIB, Kamis (7/4/2022), ZI langsung membawa mobil korbannya itu, ke kediaman HE, untuk dititipkan sementara di sana.

Baca juga: Suami di Lahat Bunuh Istri, Naik Pitam saat Diajak Cerai, Korban Dianiaya secara Membabi Buta

Berita Rekomendasi

Selama dititipkan, ZI sempat mendokumentasikan mobil tersebut dalam bentuk file foto di ponselnya.

Kemudian, berencana untuk menjual mobil tersebut, melalui beberapa orang temannya.

Lima hari kemudian, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga, di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Jenazah Bagus lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Dari hasil autopsi jenazah Bagus yang dilakukan di RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong menunjukkan tanda-tanda janggal penyebab kematian Bagus. Ditemukan ada bekas luka kekerasan.

"Dari dokter yang melakukan autopsi disimpulkan jika BLP ini mengalamai kekerasan benda tumpul di bagian dada, sehingga paru-parunya mengempis," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).

Dia mengatakan, dugaan awal, korban kesulitan bernafas karena paru-parunya mengempis.

Hal itulah yang membuat korban meninggal.

"Jadi ada indikasi kuat, korban adalah korban pembunuhan," lanjutnya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto, membeber dugaan korban dihabisi di lokasi berbeda dengan TKP penemuan jasadnya,

"Sebab, posisi mayat korban tidak jauh dari jalan raya, serta disembunyikan ke dalam semak-semak," kata Adhi melalui sambungan telepon, Kamis (14/4/2022).

ZI akhirnya ditangkap tim Jatanras Polda Jatim di Kota Malang pada Jumat (15/4/2022).

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul TERBARU Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Mencintai Anak Tiri yang Jadi Pacar Korban, Ini Balasan TS

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas