Siswi SMP di Bone Dirudapaksa Ayah Kandung hingga Pendarahan, Pelaku Ancam akan Ceraikan Ibu Korban
Kasus seorang siswi SMP dirudapaksa ayah kandungnya terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Korbannya remaja 13 tahun berinisial SN.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang siswi SMP dirudapaksa ayah kandungnya terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dilaporkan yang menjadi korbannya remaja 13 tahun berinisial SN.
Sementara pelakunya pria berinisial AS (44).
Akibat ulah AS, korban mengalami pendarahan di organ intimnya.
Modusnya dengan memberikan ancaman akan menceraikan ibu korban jika tidak mau melayani.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman mengatakan, pelaku berhasil diamankan di Lingkungan Tacciri Kelurahan Lembang Parang Kecamatan Barombong, Gowa beberapa waktu lalu.
Baca juga: Siswi SMP Dirudapaksa Temannya di Medan, Nenek Curiga Lihat Celana Korban Ada Bercak Darah
AKP Boby menjelaskan kronologi rudapaksa tersebut.
Berawal ketika pelaku dan putrinya yang masih SMP itu tinggal di Bone 2016 lalu
Kala itu saat malam hari pelaku masuk ke kamar korban.
Setelah mengancam korban, pelaku meremas buah dada korban lalu menyetubuhi korban.
"Korban merasa kesakitan dan dari alat vitalnya mengeluarkan darah," kata AKP Boby saat rilis di Mapolres Gowa, Senin (25/4/22).
Kata dia, pada tahun 2018, keluarga korban pindah tempat tinggal di Lingkungan Tacciri Kel.Lembang Parang Kecamatan Barombong Gowa
Saat itu korban masih tinggal serumah dengan pelaku.
"Pasca berpindah tempat tinggal, kembali terjadi persetubuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban dengan cara dipaksa dan kembali diancam akan dipukul apabila pelaku tidak dilayani," bebernya.