Cerita Pemudik yang Alami Kemacetan di Cilegon: Ditawari Lewat Jalan Tikus, Bayar Rp 500 Ribu
Kemacetan yang panjang saat mudik dimanfaatkan sebagian orang menjadi pemandu jalan tikus.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - Kemacetan yang panjang saat mudik dimanfaatkan sebagian orang menjadi pemandu jalan tikus.
Di Cilegon Banten misalnya, ada oknum yang menawarkan jasa menghindari kemacetan melalui jalan tikus hingga sampai ke pelabuhan. Tarifnya Rp 500 ribu.
Kisah tersebut diceritakan oleh Sopiyan, pemudik dari Depok tujuan Lampung Timur terjebak macet 4 jam.
Oknum bernama Ayus itu menawarkan tarif Rp 50 ribu pada pemudik kendaraan pribadi asal Jakarta.
Baca juga: Pemudik yang Lewat Gerbang Tol Bekasi Barat 1 Mulai Mengalami Peningkatan Usai Salat Jumat
Dia menawarkan jasa penunjuk arah bagi para pemudik untuk menghindari kemacetan.
Selanjutnya, oknum itu akan menunjukan arah menggunakan kendaraan motor.
Sedangkan kendaraan roda 4 akan mengikuti di belakangnya.
"Jalannya bulak belok, lewat jalan tikus, kalo yang nggak tau mah bakalan nyasar," kata Ayus.
Sampai pukul 06.12 WIB, kemacetan masih terjadi di lokasi Kampus Untirta.
Sebelumnya, arus lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman KM 03 Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon macet parah, Jumat (29/4/2022).
Kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak pukul 02.30 WIB tepatnya di depan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Baca juga: Mobil Pemudik Terjun ke Sungai di Cilacap, Begini Penuturan Warga
Dari pantauan TribunBanten.com, kondisi sekitar diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Beberapa pemudik duduk di depan gerbang kampus sambil menunggu macet.
Diperkirakan kemacetan terjadi hampir 5 KM.